RiRiH's Blog

June 14, 2010

Bangkok Traffic Love Story

Filed under: Ririh suka ini...Ririh suka itu... — Tags: , , — rie @ 12:43 pm

“Bila ini kisah cinta mestinya aku berhasil mengejar pesawatnya,,,”


Bangkok Traffic Love Story

Waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 ketika saya sampai di kos saya kemarin, akan tetapi..ketika saya masuk ke dalam kamar saya, tiba-tiba saja teman kos saya berseru..”Rih…aku barusan nonton Bangkok Traffic Love Story-mu…bagusssss…”

Karena kata-kata itulah, maka saya meng-cancel rencana saya untuk menulis stupid cupid, dan menggantinya dengan menonton film tersebut. Pada awalnya saya agak ragu dengan kata-kata teman saya tersebut mengingat film tersebut adalah produksi Thailand (karena selama ini film dari Asia yg saya konsumsi sebagian besar dari Korea, dan Jepang), ditambah dua film komedi romentis yang saya tonton terakhir dan notabene adalah produksi Hollywood yaitu Bounty Haunter dan It’s Complicated agak mengecewakan bagi saya (terus terang saya tidak begitu menikmati kedua film tersebut, karena selama film di putar saya terus bertanya-tanya, “kapan ni film bubar yak?”)

Dan, ternyata setelah dua jam saya menyaksikan film tersebut, saya benar-benar puas (untuk seukuran film Asia, saya lebih merekomendasikan film ini diatas Art Of Seduction-nya Son Ye Jin atau My Sassy Girl, yang keduanya mempunyai genre yang sama)

Film ini sendiri sebenarnya mengangkat tema yang klasik, yaitu soal perempuan yang “tidak laku”, (saya sebut klasik karena memang kisah ini terjadi di mana-mana). Begitu juga yang menimpa Mei Li, perempuan lajang berusia 30 tahun yang tak kunjung menemukan pujaan hatinya, disaat semua temannya satu persatu mulai meninggalkan masa lajangnya.

Di suatu malam saat Li pulang dari pesta salah satu sahabatnya, Li mengalami suatu kecelakaan yang mempertemukannya dengan Loong, pria pujaannya – seorang engineer yang bekerja di di perusahaan kereta api listrik BTS.


Pertemuan Pertama Li dan Loong di KRL, di adegan ini sebenarnya Li sudah sampai setasiun tujuannya, akan tetapi ketika melihat Loong ada di KRL tersebut dia kembali masuk lagi demi menyelidiki dimana Loong bekerja :D.

Setelah kecelakan tersebut, demi terus beraktivitas, Li harus menempuh perjalanan menaiki angkutan umum setiap hari. Mulai dari jasa taksi, ojek, perahu, dan KRL pun dilakoni perempuan berusia 30 tahun itu untuk berangkat dan pulang kerja setiap harinya. Namun hal itu malah membawa hikmah untuk Li, karena suatu hari, ketika dia pulang kerja dengan menggunakan KRL, Li bertemu dengan Loong, dan memutuskan untuk mendekatinya terlebih dahulu.


Li yang sengaja menunggu Loong di rental DVD langganannya 😀

Li yang tak pernah pacaran, kesulitan mencari cara untuk menindaklanjuti pertemuan itu agar bisa mengenal Loong lebih dekat. Belakangan, dia belajar dari ABG cantik tetangganya, Plerd, bahwa memberikan nomor telepon merupakan cara yang mudah dan efektif untuk mengawali sebuah hubungan. Perilaku konyol dan norak Li sebagai cewek kolot yang kurang pengalaman untuk urusan laki-laki cukup membuat kita tertawa terbahak-bahak melihat film ini.


Li yang tertidur ketika menunggu Loong keluar dari kantornya demi mengembalikan Laptop Loong yang dirusaknya

Menurut saya, sebenarnya alur cerita film ini cukup lambat, dan jalan ceritanya pun begitu mudah untuk di tebak, akan tetapi karena pengemasan film ini lah, yang membuat saya bersemangat menonton film ini. Ketika menonton film ini, saya juga merasa sedang bukan menonton film Thailand, akan tetapi produksi Korea atau Jepang yang terbiasa menyuguhkan komedi yang segar sebagai bumbu film-filmnya.


walo ceweknya ga bgtu cantik, tp cowoknya lumayan 😀

Beberapa hal yang menarik dari film ini adalah :


Aheemm,,setasiun memang bisa menjadi tempat yang penuh kenangan. hiks…

Sutradara Adisorn Tresirikasem merekam kehidupan sehari-hari Bangkok, dengan segala kemacetannya yang mirip Jakarta, dan kehidupan masyarakat urbannya, berikut sosiologi keluarga-keluarga kelas menengah yang disibukkan dengan menonton sinetron dan acara gosip di televisi (ternyata bukan orang Indonesia saja yang suka sinetron dan acara gosip), membuat cerita film ini seolah dekat dengan kehidupan di sekitar kita..


Jadi teringat… 🙂

Ketika Li curhat pada temannya dan berkata, “Bila ini kisah cinta mestinya aku berhasil mengejar pesawatnya,,,”, cukup mengingatkan saya dengan beberapa ending film-film cinta lainnya, dimana kisah cinta yang baik memang selalu berakhir di bandara, ketika sang dambaan membatalkan keberangkatannya pada detik-detik terakhir. Tapi, itu tidak terjadi di film ini.


Ga selamanya yang namanya kencan itu di bioskop, di planetarium juga keren kok !

Tidak seperti film-film cinta lainnya yang biasanya di penuhi adegan-adegan percintaan layaknya berciuman atau berpelukan, menurut saya film ini cukup bersih. Film ini juga cukup bisa membuktikan bahwa kencan-kencan tidak harus berakhir di ranjang, dan acara nonton film-pun bisa diganti dengan melihat bintang di planetarium.


Ketika akhirnya Loong meminta Li menjadi teman kencannya di Hari Raya Songkran. What took you so long, masssss…???

Unsur budaya juga tak lepas dari film ini. Hari Raya Songkran, yaitu hari raya tahun baru tradisi masyarakat Thailand yang dirayakan selama 3 hari setiap tanggal 13-15 April, memberikan pengetahuan baru buat saya. Acara berkencan di Festival Songkran, dengan berpesta dengan saling semprot air dan menabur tepung menjadi ikon budaya yang pas untuk menggambarkan kehidupan percintaan sehari-hari. Mengangkat unsur budaya sehari-hari ini rasanya menjadi tema yang sedikit diangkat di film-film percintaan negeri kita, yang kebanyakan berkiblat pada gaya hidup urban.


tradisi di Hari Raya Songkran

Adanya sisipan-sisipan bergaya kartun Jepang untuk memperkuat ilustrasi di film ini, semakin membuat film ini menjadi film yang sangat menghibur bagi saya.

Film BTS, rasanya perlu dijadikan salah satu referensi sineas kita, bahwa cerita klasik pun bisa menjadi keren, selama pengemasannya unik dan natural. Dan sekarang, saya pun menjadi berpikir, kapan ya perfilman kita bisa menghasilkan film seperti ini, instead of film2 horor yang penuh adegan ranjang (yaikkksss…!!).


Overall, film ini recommended deh ;)…

500 days of summer

Filed under: Ririh suka ini...Ririh suka itu... — Tags: , , — rie @ 12:40 pm

I love her smile. I love her hair. I love her knees. I love how she licks her lips before she talks. I love her heart-shaped birthmark on her neck. I love it when she sleeps.

Semuanya dimulai ketika tiba2 mb maudy (senior d kantor), mengirimkan pesan singkat seperti ini :
“Just because she’s likes the same bizzaro crap you do, doesn’t mean she’s your soul mate…itu untukmu dek ulil…”

500 days of summer

Dari mb maudy pula saya memperoleh info bahwa kata-kata tersebut dari sebuah film berjudul “500 days of summer”…

Dan mulailah pencarian saya akan film ini, mulai dari Glodok, Atrium Senen, Pasar Minggu, sampe memesan film tersebut kepada ibu-ibu penjual film yang setiap hari beredar di kantor saya, akan tetapi hasilnya adalah NIHIL.

Sampai kemudian saya melihat status YM dari seorang teman kantor saya, “Crazy for Zooey Deschanel”, secara film tersebut diperankan oleh si Zooey Deschanel maka saya pikir kemungkinan teman saya mempunyai dvd film tersebut adalah 80%… dan benarlah, akhirnya saya berhasil meminjam film tersebut pada saudara okta miswardi…thank you mas okta…)

Sekarang saya akan mulai sedikit mengulas film ini dari sudut pandang saya (untuk sekedar catatan, pandangan tiap orang pada satu film bisa saja berbeda 😀 )

Secara keseluruhan, film ini adalah film bertema cinta, walaupun pada awal film naratornya berkata ‘this is not a love story’, tapi memang harus saya akui film ini tidak seperti film-film cinta yang lain yang biasanya seperti the proposal, ataupun ugly truth. Yang membedakan film ini dari film2 cinta yang lain adalah plotnya (yang berjalan bolak-balik), ceritanya (yang membuat saya sedih sekaligus tertawa-tawa), soundtracknya yang keren-keren dan sangat pas dengan tiap-tiap adegannya (Carla Bruni, The Smith, The Temper Trap), animasi yang disisipkan yang membuat film ini lebih fresh, serta chemistry antara Tom Hensen (Joseph Gordon-Levitt) dan Summer Finn (Zooey Deschanel)…

si cantik summer dan si culun Tom 😀

Tidak hanya aspek tersebut, cara penyajian film yang menghibur, realistis, dan tidak klise membuat saya sangat sangat sangat menyukai film ini,,, apalagi ada Zooey Deschanel yang sangat sangat sangat cantik (heran, mata mbak Zooey ini kok bisa bagus sekaliiiiiiiiii yaaaaa…..??? ga heran mas okta jadi gila karena dia :D)

Pada awal film diceritakan tentang Tom yang patah hati karena Summer meminta untuk mengakhiri hubungan mereka berdua, kemudian adegan adegan selanjutnya adalah flashback hari-hari Tom ketika masih bersama Summer.

Tom sendiri diceritakan sebagai seorang pria yang begitu mengagung-agungkan cinta dan menganggap Soulmate itu ada, karena pengaruh musik-musik Brit POp serta film-film cinta yang dia suka, sedangkan Summer adalah tipe perempuan yang tidak percaya dengan keberadaan cinta dan tidak ingin terikat dalam suatu hubungan dengan siapapun dikarenakan perceraian orang tuanya ketika dia kecil.

Summer dan Tom yang mulai dekat sejak karaokean bareng 😀

Dan benarlah, ketika ada seorang pegawai baru masuk ke kantornya (Summer), Tom merasa bahwa Summer adalah soulmate-nya. Walopun awalnya Summer tidak begitu notice pada Tom, akan tetapi pertemuan mereka di lift kantor secara tidak sengaja, membawa Summer lebih dekat pada Tom, meskipun dari awal Summer sudah memperingatkan Tom untuk TIDAK MENGANGGAP SERIUS hubungan mereka berdua.

salah satu scene kencan romantis terkonyol yang pernah saya lihat 😀

Ada beberapa hal yang bisa saya pelajari dalam film ini :

Nggak selamanya hubungan cinta dengan teman satu kantor itu menguntungkan.

What i’m trying to say here is ketika pada akhirnya hubungan cinta kita tidak berhasil, maka tidak tertutup kemungkinan bahwa kita berdua akan menjadi bahan gosip teman-teman satu kantor kita. Belum lagi, jika kita sedang ada masalah dengan pasangan sekantor kita, tidak tertutup kemungkinan hal itu akan sedikit mengurangi profesionalisme kita. (*fyi : poin ini saya tulis dengan perasaan yang amat sangat miris)

Bahwa kisah cinta dalam lagu-lagu pop ataupun film-film korea itu tidaklah nyata. (Karena itulah mungkin saya akan mengurangi frekuensi saya dalam mendengarkan lagu-lagu pop ataupun film korea)

Jangan pernah berpikir bahwa kebetulan-kebetulan yang mungkin sering terjadi pada kita dan orang yang kita suka adalah suatu tanda bahwa kita berjodoh dengan dia

Seperti : tidak sengaja berada dalam lift yang sama, tidak sengaja memakai baju berwarna sama, tidak sengaja menyukai lagu yang sama, bahkan ketika secara tidak sengaja kita bertemu pandang dengannya (lagi lagi saya menulis kalimat ini dengan miris)

melihat adegan ini bagaikan melihat diri saya sendiri beberapa waktu lampau 😦 [berpikir bahwa berkali kali secara kebetulan berada dalam lift yang sama adalah TAKDIR]

Jangan menaruh harapan terlalu berlebihan pada sesuatu terutama jika sesuatu itu adalah perasaan kita terhadap seseorang, karena tidak bisa dipungkiri bahwa kenyataan sering sekali berbanding terbalik dengan harapan kita.

ekspektasi tom ketika summer mengundangnya k pesta d rumahnya, yang sayangnya sangat berbanding terbalik dgn kenyataan yg dia dapati kemudian 😦

Tidak selamanya hal yang kita inginkan itu adalah yang terbaik untuk kita, dan agar slalu ingat bahwa fairytales don’t always have a happy ending

Jangan pernah menyerah untuk menjadikan nyata cita-cita kita

Seperti Tom yang pada akhirnya bangkit dan mengejar impiannya menjadi seorang arsitek setelah dicampakkan oleh Summer, walopun pada akhir film tidak diceritakan apakah Tom berhasil mengejar mimpinya menjadi seorang arsitek terkenal…

***

Kesimpulan akhir: Film ini layak di tonton dehhh 😀

I hate her crooked teeth. I hate the way she smacks her lips. I hate her knooby knees. I hate that cockroach shape splotch on her neck.

First Love

Filed under: My Sanctuarie — Tags: , , — rie @ 12:34 pm
Cinta Pertama

Dengan mata sayu kau menoleh padaku
Kau bisa pastikan aku m’ikutimu
Dgn cintamu kau m’buatku b’diri
Angin sepoi2 t’tiup tinggi
Tak peduli hari cerah ataupun angin hujan badai
Biarlah kami terbang melambung tinggi
Namun, bila cinta pertamaku sekali lagi memanggilku
Aku harus bagaimana ???

(by : sarahte juliet)

***

Seseorang pernah berkata pada saya,,,,“first cut is the deepest…”
Walopun waktu itu saya berkata “tidak juga”, akan tetapi semakin dipikir memang begitulah adanya…
Dan saat ini saya ingin bercerita tentang first cut saya,,,

Itu terjadi sekitar,,,7 tahun lalu ketika saya merasakan first cut saya itu,,,
Waktu itu saya adalah seseorang yang masih baru saja merasakan seragam putih abu-abu selama beberapa minggu di sebuah sekolah yang kata orang2 “favorit” d kota saya,,,
Saya yang sedari kecil diciptakan dengan kelebihan banyak bicara (cerewet, red), tidak menemui kesulitan berarti dalam beradaptasi dengan teman teman dan lingkungan baru saya,,,
Akan tetapi ada satu orang, satu orang yang bahkan selama seminggu saya berada d tempat baru saya, sama sekali belum pernah berkomunikasi dengan saya,,, hanya satu orang,,,!!!
Jangankan untuk bercanda, atau bertegur sapa,,, untuk senyum saja – saya pikir – orang itu sangat pelit sekali memberikannya pada orang-orang disekitarnya,,,
Sampai waktu itu, saya dan teman sebangku saya bertaruh, siapa yang bisa membuat orang itu tersenyum akan d traktir makan d kantin sekolah,,,
Semua usaha untuk mendapat senyum orang itu saya lakukan,, mulai dari melontarkan lelucon2 konyol ketika dia berada d dekat saya, sampai bertingkah laku aneh,,, akan tetapi hasilnya,,, NIHIL,,,,!!!
Tetap saja orang itu tidak memberikan senyumannya pada saya, ataupun teman saya,,,

Sampai hari itu tiba,,,
Suatu hari dimana saya dan teman-teman sekelas sedang mengikuti praktikum komputer d laboratorium komputer kami,,,
Tiba-tiba saya melihat, orang itu, tersenyum ke arah saya dan teman sebangku saya,,,ntah, senyum itu untuk siapa,,, tapi saya cukup senang melihat senyum itu,,,
Dan saat itu saya merasa – untuk pertama kalinya – “first cut” saya…seperti ada kupu-kupu berterbangan d perut saya…
Semenjak itulah,,,
dia menjadi “salah satu” alasan saya pergi ke sekolah,,, menjadi alasan saya betah berkutat dengan berbagai mata pelajaran yang memusingkan,,, serta menjadi alasan saya untuk tidak menyukai tanggal merah,,,

Tidak ada yang tidak saya sukai dari dirinya,,,
saya menyukai caranya bermain bola (yang kata teman teman saya biasa saja),,, saya menyukai cara naik motornya (yang kata teman teman saya agak menakutkan mengingat dia tak pernah menyalakan lampu sennya tiap belok d tikungan),,,saya menyukai caranya menatap lawan bicaranya (yang kata teman teman saya tampak merendahkan),,, saya menyukai belahan rambutnya (yang kata teman teman saya membuatnya terlihat culun),,,saya menyukai caranya tersenyum (yang kata teman teman saya sinis seperti seringai serigala),,,saya menyukai gaya berjalannya (yang kata teman teman saya tidak terlihat gagah),,, saya menyukai gaya berpakaiannya (yang kata teman teman saya ketinggalan jaman),,, saya menyukai dia da segala yang ada padanya,,,!!!

Begitu sukanya saya padanya,,,sampai sampai saya tak peduli bahwa perasaan saya itu bertepuk sebelah tangan,,,tapi selama empat tahun memang hanya dia yang ada di pikiran saya,,,
Dan perasaan itu ada sampai saat itu,,, di bulan februari,,,beberapa bulan setelah saya menginjakkan kaki di bangku kuliah,,, saya mendengar kabar bahwa dia sudah bersama teman satu sekolah saya,,,

Saya sempat berpikir bahwa perasaan itu hanyalah perasaan seorang gadis kecil yang tidak tahu apa-apa ttg perasaannya sendiri pada saat itu, sampai suatu ketika, teman dekat saya sewaktu kuliah yang juga adalah teman masa kecil orang itu berkata seperti ini pada saya,,,
“Kalau ada seseorang membuatku cemburu pasti adalah orang itu,,, karena aku tahu sampai kapanpun tak ada seorang pun yang bisa menggantikan posisi orang itu di hatimu,,,,”

Well,,,saya sendiri juga tidak tahu,,, yang saya tahu,,,memang benar adanya,,,

First cut is the deepest

jadi,,bagaimana dgn first cut anda,,,???

One Song, One Person

Filed under: Ririh suka ini...Ririh suka itu... — Tags: , , — rie @ 12:27 pm

Sebelum tulisan ini dipost, sebenarnya saya juga sudah pernah mengepost tulisan yang bertema serupa, namun entah mengapa tulisan dengan tema seperti ini cukup menarik perhatian saya. Akan tetapi, kali ini mungkin saya akan menulis dengan jalan yang sedikit berbeda dengan tulisan saya sebelumnya.

Tulisan ini saya buat juga dalam rangka hari musik sedunia yang diperingati beberapa hari yang lalu (dari kalimat ini mungkin anda sudah bisa membaca apa yang akan saya tulis). Tulisan saya yang lalu, yang berjudul one song, one moment, sudah menceritakan beberapa lagu yang mengingatkan saya pada kenangan-kenangan yang pernah terjadi dalam hidup saya, one song, one moment.

Apakah anda mempunyai suatu lagu, yang mungkin akan selalu mengingatkan anda pada seseorang, entah itu orang tua, saudara, kekasih, ataupun sahabat anda…???. Karena sekarang saya akan menulis beberapa lagu yang akan selalu mengingatkan saya pada mereka, orang-orang yang berarti dalam hidup saya :

Jika Cinta Dia oleh Geisha


Lagu ini, muncul kira-kira bulan Juni tahun 2009 lalu. Bagaimana saya bisa mengingatnya?
Well, saat itu saya sedang mengikuti Diklat Prajabatan saya, dan saat itu (lagi!), memang sedang terjadi masalah dalam hidup saya.

Sebelumnya saya tidak begitu notice dengan lagu ini pada awalnya, sampai suatu ketika saat salah satu stasiun TV memutar lagu ini, teman satu kamar saya berkata, “heii,,,ini kan lagu yang suka dinyanyiin sama penghuni kamar sebelah…”, sempat saya mengernyitkan dahi, akan tetapi pada beberapa kemudian, tiba-tiba saja penghuni kamar sebelah (mulai sekarang kita sebut dia dengan mbak PKS)berkata seperti ini pada saya,,

PKS : ”Rihhh,, tau nggak lagunya Geisha,,,yang kaya gini nih,,,Jika cinta diaaaaa,,jujurlah padakuuu,,tinggalkan aku disini tanpa senyumanmuuuu,,,”,

(note : untung saja saya sudah pernah mendengarkan lagu itu sebeumnya, jadi ketika mbak PKS menyanyikan lagu ini dengan nada slendro pathet limo, saya sudah bisa mengira2 lagu apa itu)

Saya: “Iya mbak,,,aku tahu,,kenapa memang,,,???”

PKS : “Gila, pas banget ya sama keadaanmu sekarang,,,”

Saya: “Hohhh…”, *tertohok

Sebenarnya, walaupun pada awalnya saya tidak begitu setuju dengan kata-kata mbak PKS itu, tetapi ternyata setelah mendengar lagu itu, saya merasa ada benarnya juga kata-kata mbak PKS itu,,,

“Kau datang padanya, tak pernah ku tahu, kau tinggalkan aku disaat kubutuhkanmu,,,”

sepenggal baris dari lagu itu yang mau tidak mau memang amat sangat menggambarkan keadaan saya saat itu,,,

But the funny thing is,,, sampai sekarang jika saya mendengarkan lagu ini, yang ada dibenak saya bukanlah lelaki yang membuat lagu itu pas dengan keadaan saya pada saat itu, akan tetapi mbak PKS…

jika cinta diaaaa…jujurlah padanyaa….

Blind by Lifehouse


Beberapa waktu yang lalu, ketika saya sedang ber yahoo messenger-an dengan seorang teman saya yang mulai dekat dengan saya sejak saya dan dia menjadi rumet di Diklat Statistisi akhir tahun lalu, teman saya itu berkata seperti ini pada saya.

(Ehm, karena dia adalah Mantan Rumet Saya, jadi kita akan memanggilnya dengan MRS saja)

MRS : “Ngerti lagune Lifehouse sik Blind?”

Saya : “Nggak Mbak…”

MRS : *langsung mentransfer lagu itu pada saya*,

“awakmu banget lagu iku…” (kamu sekali lagu itu, red)

Saya : *Menyimpan lagu itu, tetapi tidak langsung mendengarkannya

Beberapa waktu kemudian, barulah saya tahu mengapa kata mbak MRS lagu itu saya sekali. Hal itu saya sadari setelah mendengar salah satu baris dari lirik lagu itu,

When my love for you was blind, but I couldn’t make you see it, couldn’t make you see it…

“Ya, Seperti itulah ririh”, mungkin itulah yang ada di pikiran beberapa orang yang sudah lama mengenal saya,,, Stubborn and blind, adalah kata yang paling tepat untuk saya, terlebih jika hal itu berhubungan dengan “L words” ini,,,

Dan seperti lagu Jika Cinta Dia-nya Geisha, sampai saat ini pun entah mengapa, tiap kali saya mendengar lagu Blind ini yang ada di benak saya bukanlah laki-laki yang menurut mbak MRS membutakan mata saya, akan tetapi malah mbak MRS itu sendiri, orang yang mengenalkan lagu itu pada saya.

*Gimana saya tidak mengingat mbak MRS ini…??? Tiap kali beliau memakai lagu ini untuk menyindir saya, seperti tulisnya di akun twitter.nya beberapa waktu lalu…

” @dekyiyih bukanya kau masi suka blind-lifehouse mbek kembik2 nggrogoti rumput jepang gawe bunuh diri yg gatot?!” 😀


hmmm….

The Man Who Can’t Be Moved by The Script


Saya mengetahui lagu ini, baru kira-kira pada pertengahan tahun 2009 lalu. Adalah atasan saya yang bernama Pak Dandy yang mengenalkan lagu itu pada saya. Saat itu kira-kira begini percakapan yang terjadi antara saya dan beliau (PiDi).

Saya : *melamun menatap computer
Pidi : “Pssttt…sstttt”
Saya : *menoleh ke kanan, ke meja PiDi… “Kenapa pak…???ada kerjaan yak???”
Pidi : “Lo kenapa sih lil…?? Nglamun melulu dari tadi…”
Saya : ”hehe…gapapa kok pak…”
Pidi : “Halahhhh…masih mikirin yang itu ya lil…??? Udah sih cari yang lain aja…”
Saya : “hehe…” *meringis
Pidi : *mentransfer sesuatu melalui IP
Saya : “apa ini pak..???”
Pidi : “udah,,,dengerin aja dulu,,”
Saya : *menyimpan dan langsung mendengarkan lagu itu
Pidi : “Bagus kan lil…?”
Saya : “he eh pak…”

Begitulah kira-kira percakapan saya dengan atasan saya di waktu itu…
Sekarang ketika atasan saya yang juga adalah…

partner untuk berkata “suit suit…perikitiew…”, untuk menggoda orang-orang seruangan

orang yang selalu muncul tiba-tiba di belakang a.k.a mengintip, guna melihat dengan siapa saya sedang ber-yahoo messenger-an (biasanya beliau langsung heboh kalau saya sedang chat dengan cowok)

orang yang selalu mericuhi ym-an saya dengan mengirimkan kalimat2 yang aneh…(jadi bagi siapa saja yang merasa saya pernah mengirimkan ym-an seperti ”sayaaaanggg…” atau ”ayo makan siang bareng….” atau ”aku kangen kamuuu….”, ketahuilah bahwa itu semua kerjaan PiDi)

dan orang yang tak segan-segan membagi ilmunya pada saya…

pindah ke belahan dunia lain disana, bisa di pastikan bahwa saya akan selalu teringat beliau tiap kali mendengar lagu ini…

”Going Back to the corner where I first saw you, Gonna camp in my sleeping bag I’m not gonna move…”


salah satu liriknya inih…

Sebenarnya sangat banyak sekali lagu-lagu yang akan mengingatkan saya pada mereka, orang-orang yang berarti dalam hidup saya,akan tetapi cukup mbak PKS, mbak MRS, dan Pidi saja yang menjadi “korban” dalam tulisan ini…

Dan sekarang…

Adakah lagu-lagu yang akan mengingatkan anda pada saya…??? atau mungkin akan mengingatkan anda pada seseorang yang cukup berarti dalam hidup anda…????

currently listening to :

Your call – secondhand serenade
as lovers go – dashboard confessional
lydia – fir
sitting down here – lene marlin
invisible man – 98 degrees
sweet disposition – the temper trap
je m’appelle helene – helene rois
pretty boy – m2m

After Break Up

Filed under: My Sanctuarie — Tags: , , — rie @ 12:23 pm

Lara mengatupkan bibirnya…
Ditariknya kerah jacketnya ke atas, hingga menutupi seluruh lehernya…
Malam ini begitu dingin, tapi lara tetap saja nekat melaksanakan rencananya malam ini…
Merayakan pergantian tahun…begitulah alasan lara tadi, ketika dia pamit kepada ayah bundanya, padahal tidak…
Well, memang… sebenarnya apa yang dilakukan lara juga bisa saja disebut merayakan tahun baru karena hari ini adalah tanggal 31 Desember…
Tapi kalau yang disebut merayakan tahun baru itu adalah dengan cara hang out bareng teman, makan malam, atau hura-hura, berarti yang dilakukan lara sekarang bukanlah merayakan tahun baru…
Terus melangkah melupakanmu…. Lelah hati perhatikan sikapmu… Jalan pikiranmu buatku meragu… Tak mungkin ini, tetap bertahan…
Menghapus jejakmu-nya peter pan meluncur dari seorang pengamen, Lara mengeluarkan selembar seribuan, dan pengamen itupun pergi…
Sesaat kemudian…
”Hmff….”gumam lara waktu dia melihat sepasang ce-co berangkulan melintas di depannya… Lara menaikkan bibirnya setengah, dia menyeringai…
Hari ini satu bulan sudah sejak statusnya menjadi single lagi…
Ingatan lara pun kembali ke hari itu… Satu bulan lalu…

***
” gwa mO ngomOng…” akhiRnya, stelah berjam-jam Bintang mendiamkan Lara, dia bicara juga…
” ngOmoNg aja ” kata LaRA sambil memainkan sedotannya…
” sebaiknya kita pisah aja… ”
” apa…??? ” LaRa memastikan bahwa kupingnya nggak salah dengar…
”iya…kita pisah aja…” Bintang menegaskan kata-katanya…
” OK…Ok…kasih gwa alasan kenapa…??? ” nada bicara Lara mulai naik…
”Ya…karena gwa udah nggak ada feeLing lagi ma loe…”
”WhaT…??? ” LaRa gak percaya….
OK… kalo masalah ilang feeLing, sebenarnya tiga bulan lalu pun…Lara juga udah ilang feeling ma bintang, tapi dia berusaha bertahan karna dia slalu ingat pada komitmen yang mereka buat… Jadi LaRA tidak menyerah bgitu saja, dan dia berusaha lagi menata perasaannya ke bintang, mencoba segala caRa agar dia bisa sayang lagi ma bintang… Dan, setelah dia berhasiL… S**T…!!! Bintang malah membuangnya begitu saja…

***
Lara menengadah…
Butir-butir air mengalir dari langit…
Gerimis…
slalu saja mengingatkan Lara pada bintang…
Karena gerimis datang disaat bintang berkata pada LaRa kalO dia sayang pada Lara… Tapi gerimis juga datang disaat bintang membuang LaRa…
LaRA pun berlari, menuju sebuah cafe yang letaknya 50 m dari tempatnya sekarang…
Lara pun duduk dan memesan sesuatu yang bisa menghangatkan badannya,
I hope you know, i hope you know… That this is nothing to do with you…
It’s personal my self and i… we’ve got the strengthen it out to do…
And I’m gonna miss you like child miss their blanket…
BUT I’Ve GOT TO GET MOVE ON WITH MY LIFE…
It’s time to be a big GURL now… and big guRls duN cRy…
Big guRLs doN’t cRy nya feRgie mengalun dari hp LaRa…tanda pesan masuk…
Lara meraih handphone-nya…
Loe dimana ra…??? isi pesan itu, dari Reta sahabatnya…
Tapi Lara tidak berniat membalas pesan itu, karena saat ini dia benar-benar ingin sendiri….
Mata LARa tertuju pada pesan-pesan dibawah pesan Reta tadi…
Semua dari makhluk yang bernama bintang…
Entah kenapa Lara masih belum bisa mendelete semua pesan-pesan itu…
Padahal satu bulan sudah dia pisah dengan bintang…
Ingatan Larapun kembali ke beberapa waktu lalu…
Hari disaat bintang membuang LaRA,
saat itulah LaRA merasa inilah akhiR daRi hidupnya…
LaRA pun sempat berpikir, dia akan mengurung dirinya di kamaR berhaRi-haRi…Menangis dan meRatapi apa yang terjadi…
Seperti yang biasanya LaRa lakukan ketika dia patah hati…
LaRa juga sempat berpikiR, akan sulit baginya untuk m’buka hatinya lagi…
Tapi ternyata…Lara salah…
Mungkin tidak benar-benar salah…
Tapi, semuanya tidak seperti yang LaRA bayangkan…
Lara menangis… Itu benar…
Tapi hanya tiga haRi… tidak berhari-hari seperti yang dia pkirakan…
Dan setelah itu, dunia Lara berjalan seperti biasa…
Lara masih bernafas, makan, belajaR, bahkan bcanda sepeRti biasanya…
Walaupun mungkin, ada juga saat yang paling berat bagi lara yaitu ketika dia harus memberitahu oRang-oRang terdekatnya tentang apa yang terjadi…
Pada teman-temannya, dan juga keluarganya…
Tapi, ternyata tidak hanya Lara yang bingung tentang dia yang masih baik-baik saja setelah semua yang terjadi…
Teman-temannya pun juga…
”Gwa heran ma loe ra… kok loe ndak nangis kaya biasanya… Nangis ra, klo loe emang pngin nangis… Bahu gwa udah siap niy buat jadi tempat bersandar loe…” begitu kata Reta saat Lara bercerita padanya tentang bintang…
See….ternyata memang benaR… Kali ini Lara beda dari biasanya…
Lara pun menduga-duga apa yang sebenarnya terjadi ma dia…
Ini adalah beberapa dari dugaan Lara :
Pertama…
Hati Lara udah kebaL…
Ya… tiga kali patah hati mungkin udah berhasil bikin hati Lara kebal menahan sakitnya…
Kedua…
Kata oRang, menangislah jika orang yang kau tangisi itu benar-benar pantas kau tangisi…
Jadi kesimpulannya, bintang bukan lah orang yang benar-benar pantas untuk LaRa tangisi…
Ketiga…
Air mata Lara udah terlanjur habis untuk menangisi bintang, dihabiskan oleh dua cowok yang pnah mengisi hati Lara sebelum bintang…

***
If it’s over let it go and…Come tomorrow it won’t seem so yesterday, so yesterday… I’m just a bird that already flown away…
So Yesterday nya Hillary duff yang juga alarm hape-nya Lara membuyarkan Lara daRi lamunannya…
Jam 1.30 siang… Saatnya Lara pergi ke temapt kursus bahasa korea nya…
Di mobil, Lara masih terngiang-ngiang perkataan Reta tadi pagi…
”Bener kan Ra… apa yang gwa bilang dulu… He’s not GUD ENAF for you… bintang tu nggak pantas buat kamu ra… You deserve to get better honey… Loe tau…??? kmaRin gwa liat bintang jalan ma cewek di amplas… mesra lagi… Gwa jadi curiga, jangan-jangan dia mutusin loe karna tu cewek lagi… dasar cowok bejat…”
Bejat…???apa iya Bintang bejat… walopun mungkin yang dikatakan reta itu benar… Tapi masak iya bintang tega bermain di belakangnya…???
Lara masih saja menyalahkan dirinya atas perpisahannya dengan bintang…
Sampai saat ini pun dia masih berpikir bahwa, mungkin bintang merasa bosan padanya…atau bahkan kecewa…karna mungkin Lara nggak seperti yang dia bayangkan…

You are my sun… You are my earth…
You didn’t know all the ways I LoVe you…
No…!!!
***

Lagi-lagi gerimis…
“hmff… semoga gerimis kali ini tidak membawa hal yang buruk lagi… Semoga….” Doa lara dalam hati…
Lara melangkahkan kaki kluar dari tempat kursusnya…
Dikencangkannya volume i pod nya yang sedari tadi didengarkannya…
And i will go down with this ship… And I won’t put my hands up then surrender… there will be no white flag above my door… I’m in love… And always will be…
Lara memejamkan matanya…
Mencoba menarik kesimpulan dari apa yang terjadi sebulan terakhir ini….
Dia teringat, sesaat sebelum bintang memutuskannya dia m’sms Reta…
”ta…akhirnya bintang ngajak gwa kluar… Doain ya, yang terbaiklah yang bakal terjadi hari ini…”
Dan yang terjadi hari itu adalah, bintang memutuskannya…
Padahal Lara sudah berpikir bahwa, bintang adalah cowok terakhir yang bakal mengisi hidupnya…
Lara juga slalu bdoa, agar bintang adalah satu-satunya cowok yang akan mengisi hati Lara selama hidupnya…
Namun ternyata Tuhan tidak mengabulkan doanya…
Walopun awalnya Lara sempat merasa bahwa Tuhan tidak adil, tapi hari ini dia sadar akan satu hal, yaitu…
Ketika Tuhan tidak mengabulkan doamu… bukan berarti DIA tidak sayang padamu… Namun karna TUHAN tahu, apa yang terbaik bagimu…Yang sayangnya kamu tidak tahu….
Satu hal yang pasti…
TUHAN menjawab do’amu dengan tiga cara:
Dia berkata YA dan mengabulkan doa kita…
Dia berkata TIDAK dan memberikan yang lebih baik…
Dia berkata TUNGGULAH, dan memberi kita yang terbaik pada saatnya nanti…
Senyum kecil pun tersungging di bibir Lara…
Ya Tuhan… Semoga hal yang terbaiklah yang terjadi hari ini… Doa lara…
Tiba2…
” Sendirian….???” suara yang cukup ngebass m’buyarkan lamunan Lara…
”eh…i..iya…” jawab Lara dengan tergagap…
Tatapannya tak bisa lepas dari seorang cowok yang berdiri di hadapannya sekarang… Namanya Awan , well kliatanya… lara juga nggak tahu secara pasti, tapi sepertinya Awan mengambil beberapa kelas yang sama dengan Lara…
Tuhan Maha Besar… Lara tidak pnah tahu, apakah ini adalah jawaban Tuhan atas doanya tadi… yang Lara tahu adalah mungkin TUHAN mempunyai Rencana yang lebih besar dari yang dibuat Lara untuk dirinya sendiri…
Gerimis masih turun, namun Lara malah berharap agar gerimis kali ini tidak cepat berhenti…
Lara meraih hape-nya dari tas, di bukanya inboxnya… Dan menekan tombol Delete all inbox… dengan sekejap semua sms dari bintang hilang seketika…
Engkau bukanlah segalaku, bukan tempat tuk hentikan langkahku…
Usai sudah semua berlalu, biar hujan menghapus jejakmu….

***

One song, one moment

Filed under: Ririh suka ini...Ririh suka itu... — Tags: , , — rie @ 12:21 pm

Semua orang di dunia ini pasti menyukai musik…ehm, mungkin ada sebagian dari mereka yang tidak, tapi saya percaya mereka menikmatinya…
Bagi saya, musik adalah teman sejati…teman disaat saya senang, teman disaat saya sedih, teman disaat saya marah, teman disaat saya jatuh cinta, teman disaat saya patah hati, teman disaat saya bekerja, teman disaat saya belajar, teman disaat saya bersantai, bahkan ketika semua orang terdekat saya meninggalkan saya, saya yakin musik tak akan pernah meninggalkan saya…
Walaupun kata teman2 dekat saya musik saya sangat bergantung pada mood saya, akan tetapi sebenarnya, bagi saya (lagi!), musik adalah suatu penanda sebuah momen dalam hidup saya, ataupun kadang ada beberapa musik yang mengingatkan saya pada mereka yang berarti dalam hidup saya,,,one song, one moment,,,!!!
Dan inilah playlist saya :

the classic

Neo-e-ge Nan Na-e-ge Neon (I am yours, you are mine) by : Scenery With Riding Bicycle

Pertama kali mendengar lagu ini yaitu ketika saya masih kuliah di Jogja,,, karena lagu ini menjadi Soundtrack dari The Classic, film favorit saya,,,sebenarnya menurut saya lagu ini sangatlah mirip dengan lagu Out Of My Head nya –Fast ball, tapi overall saya lebih suka lagu ini,,, Setiap kali saya mendengar lagu ini, yang saya ingat adalah perjalanan pulang Jogja-Solo pada saat saya kuliah dulu, yang saya tempuh tiap minggunya dengan Prambanan Expres yg berwarna kuning itu…menikmati jajaran gunung-gunung, dan hamparan sawah di daerah Klaten, yang diselingi dengan candaan dan tawa renyah dari teman-teman kos saya …Dan jujur, saat ini saya sangat merindukan momen2 itu…
Sama seperti lirik di lagu ini…

“…I am yours, like the sun which sets/ The beautiful memories are all from one place/ Precious memories of the naive days together/ Well, they remain as a picture which has no regrets/You are mine, like a sad graduation song/ You are still a small part of this heart of mine/ Your beauty glitters in your eyes/ Like so many stars I hope you will always shine…”

The Day After Tomorrow by: Saybia

Saya tidak tau kapan tepatnya saya mendengar lagu ini, akan tetapi…Saya mulai menyukai lagu ini ketika saya kuliah…Lagu yang menurut saya menjadi soundtrack wajib untuk para secret admirers d dunia ini…
Mendengar lagu ini saya menjadi teringat masa2 SMA saya, dimana saya merasakan bagaimana rasanya menyukai orang untuk yang pertama kalinya (walopun bertepuk sebelah tangan…).
Pernahkah kalian mendengar kata2 ini…?? “First cut is the deepest..”, yah mungkin seperti itulah rasanya disaat itu..dua tahun merasakan satu kelas bersamanya, melihatnya bermain bola dan berteriak2 menyemangatinya, saling memback-up tiap kali ulangan, datang pagi2 ke sekolah tiap hari demi mendapatkan tempat duduk yang memungkinkan saya untuk melihatnya dengan jelas…

Dan, yang ironis adalah…akhir2 ini entah mengapa saya jadi sering memutar lagu ini lagi….

“But I crash in my mind / Whenever you are near / Getting deaf, dumb and blind / Just drowning in despair / I am lost in your flame / It’s burning like the sun / And I call out your name / The moment you are gone…”

Lucky by Jason Mraz and Colby Caillat

Ketika itu saya sedang berkunjung ke kamar Nila, teman Kos yang juga sahabat saya sejak SMA, dan saya mendengar lagu ini untuk yang pertama kalinya…
Lagu yang pada awalnya terdengar agak aneh dan susah dicerna, tapi pada akhirnya juga merupakan lagu yang selalu masuk dalam playlist saya…
Akan tetapi tiap kali saya mendengar lagu ini, yang ada di pikiran saya adalah Meta, teman baik saya yang waktu lagu ini sedang booming2-nya, dia sedang jatuh cinta pada sahabatnya sejak kecil, dan walopun mereka pernah menjadi sepasang kekasih, pada akhirnya kisah mereka ternyata tidak seindah apa yang ada dalam lagu ini (sangat kontras dengan cerita Mb Maudy dan Mas Banny yang pada akhirnya berakhir di pelaminan, dan menjadikan lagu ini sebagai salah satu wedding song mereka)…

“I’m lucky I’m in love with my best friend/ Lucky to have been where I have been/ Lucky to be coming home again/ Lucky we’re in love every way/ Lucky to have stayed where we have stayed/Lucky to be coming home someday…”

Cerita meta pun membuat saya berpikir, masihkah kita “lucky” apabila kita mengalami hal seperti itu…???
Dan setelah saya bertemu dengan teman2 prajab saya, pertanyaan itu pun segera terjawab… Bahwa, cinta yang berawal dengan persahabatan itu tidak semuanya berakhir dengan indah…

yellowcard

Only One by Yellowcard

“Here I go, scream my lungs out and try to get to you/ You are my only one/ I let go, there’s just no one who gets me like you do/ You are my only, my only one…”

Fadhlan Sukoco Bagus Sukatno Putro…nama itulah yang ada di benak saya tiap kali mendengar lagu ini…Walaupun bukan Dek Alan – begitu saya biasa memanggil adek saya, pemilik nama panjang tersebut – yang memperkenalkan saya pada lagu ini, namun lagu ini mengingatkan saya pada momen2 disaat saya dan dek alan berduet menyanyikan lagu ini, dia yang memetik gitar dan saya yang menyanyi, dengan Mr & Mrs Bagus Sukatno sebagai penontonnya

Apologize by One Republic

Adalah pusi, teman sebelah kamar saya sewaktu d jogja dulu, yang memperkenalkan saya pada lagu ini… Ada beberapa orang dan beberapa momen yang ada di benak saya tiap kali saya mendengar lagu ini…
Orang yang pertama tentu saja Pusi sendiri yang membuat saya mengenal lagu ini…
Yang kedua adalah Argi, teman baik saya, yang sukses membuat saya skipless, ketika dia memainkan lagu ini dengan piano di rumahnya… * sempat terbengong-bengong, ternyata argi yang culun bisa terliat keren juga pada akhirnya 😀
Momen ketika saya menghabiskan malam dengan karaokean bersama teman2 kuliah saya beberapa waktu lalu, karena entah knapa tiap kali karaokean bersama mereka lagu ini selalu diputar (mungkin karena ada pusi yg memasukkan lagu itu ke playlist kami, tapi tak apa karena kami akan selalu menyanyikan lagu ini dengan berapi-api).
Terakhir kali kami menyanyikan lagu ini berakhir dengan perdebatan kecil saya dengan ifan feat brian tentang arti dari salah satu kalimat di lagu ini…

”…i loved you with a fire red, now it’s turning blue…”

Lagu ini juga mengingatkan saya pada dua serial tv kesukaan saya yaitu Smallville dan Gossip Girls…karena lagu ini pernah menjadi closing salah satu episode dua serial TV itu…
Gossip Girl menggunakan Apologize versi One Republic Feat Timbaland di episode dimana Dan dan Serena sudah mendapatkan restu dari ibu Serena.
Smallville menggunakan Apologize original version One Republic di episode dimana Lana Lang lebih memilih Lex Luthor instead of Clark Kent…

my immortal

My Immortal by evanescence

Sejak awal evanescence mengeluarkan Bring Me To Life dan sebelum orang-orang menyukai lagu itu, saya sudah jatuh hati pada musik grup band ini…
Mungkin karena liriknya yang gelap itu yg membuat saya menyukai lagu2 mereka…
Adalah Ega, yang kemudian memberikan saya album Fallen-nya Evanescence sebagai hadiah ulang tahun saya yang ke 16…
Hasilnya, kaset itu pun menemani perjalanan study tour saya dan teman2 sekelas saya ke Bandung 6 tahun yang lalu…
Dan seperti salah satu penggalan lirik dari lagu ini,

“…There’s Just too much that time cannot erase…”

Saya percaya bahwa, semua kenangan baik yang terjadi pada saya atau kalian semua, tidak akan mudah terhapus oleh waktu…

***

Sebenarnya masih banyak sekali lagu2 yang mengingatkan saya pada orang2 dan momen2 tertentu seperti :
I miss you- blink 182, screamin infidelities – dashboard confessional, letters to you – finch, graduation – vitamin C, the day you went away – M2M, guardian angel – red jumpsuit apparatus, the man who can’t be moved-the script, only hope – switchfoot, as long as you love me – backstreet boys, Dear God – avenged sevenfold, Animal Instinct – The Cranberries, Unforgivable Sinner – Lene Marlin, Where You Are – Jessica Simpson feat Nick 98degrees, the blowers daughter – Damien rice, Youre beautiful – James Blunt, dan masih banyak lagi…

Tapi apabila saya menulis satu persatu lagu tersebut bersama kenangan yang tersimpan pada lagu itu d tulisan ini, pasti tulisan ini akan menjadi salah satu tulisan yang amat sangat membosankan untuk dibaca…
Jadi mungkin, momen2 itu dan orang2 itu saya simpan sendiri saja terlebih dahulu untuk sekarang ini …

Dan sekarang…

apakah lagu anda untuk saat ini…??? Adakah lagu-lagu yang mengingatkan anda pada orang2 atau momen2 tertentu…???

Not another Sadistic Story ;)

Filed under: Aku dan Duniaku — Tags: , — rie @ 12:16 pm

Prolog :
Tulislah apa yang ingin kamu tulis, masalah baik atau tidaknya…itu nanti (by : ABS)

Kata-kata dari seorang teman tersebutlah yang kemudian menginspirasi saya untuk membuat tulisan ini…

Tulisan ini ada sebenarnya atas andil bos saya juga…Setelah pulang dari suatu sidang di negara yg bagi saya yg masih coro ini adalah negara antah berantah, beliau memberi perintah saya untuk mengolah suatu data (perdagangan tentu saja).
Seperti biasa, karena penjelasan beliau yg agak njelimet ini maka dengkul saya pun harus bekerja ekstra untuk menerjemahkannya, dan menurut dengkul saya beliau meminta saya untuk membuat moving average yang d kombinasikan dg rumus tertentu sehingga tercipta metode yg disebut pro rating.
Karena akhir-akhir ini pekerjaan saya hanyalah – seperti yang ditulis di profil seorang teman saya – serabutan, dari bikin memo, ngefax, fotokopi sampai nganter surat, maka otomatis dengkul saya yang kurang diasah ke-statistik-annya pun mulai kehilangan memori statistik-nya satu persatu…

mungkin kalo disuruh mikir tentang statistik, yg diingat oleh dengkul saya hanyalah Bapak Prof. Suryo Guritno, dosen saya di Universitas Golok Mabur yang menjadi idola para mahasiswi-nya karena selain kegantengan beliau yg mirip2 Pascal Lamy ;D, beliau juga murah sekali memberi nilai (sampai sampai nilai pengantar stat mat 1 saya yang 4 sks itu bisa dapat A dgn mulusnya, beda dgn PSM 2 saya yg walaupun dengan susah payah saya berusaha hanya mendapat nilai B setelah mengulang *karena sebelumnya dapat D sodara-sodara…!!!)

Nah, sehubungan dengan hal itu, maka saya pun mulai menghubungi teman2 saya sesama calon statistisi di depdag…
Beginilah percakapan kami…
*seluruh nama dan id ym ini bukan yg sebenarnya…..

Korban pertama : seorang lelaki lulusan statistik ITS angkatan 2002, muslim, pegawai negeri sipil, tinggi kira2 170an cm, mendambakan seorang wanitaaaaaa…..ehh…skip skip…ini bukan biro jodoh ya…??? ;p

Karena percakapan ini terjadi diantara orang2 timur tengah maka -> *subtitle ON*
ririh hidayah: mas wawan
ririh hidayah: melu tes bi tah? (ikut tes BI ya?)
Gangsar Kurniawan: dik ririh
Gangsar Kurniawan: jare sopo? (kata siapa?)
Gangsar Kurniawan: embuh (ga tau…)
ririh hidayah: lah
ririh hidayah: gmna tah kanda kih

maaf, percakapan yg di tengah terpaksa di sensor karena tidak layak untuk dikonsumsi oleh publik….

ririh hidayah: btw
ririh hidayah: bisa ketemuan nggak mas ngko (ntar) pas istirahat
ririh hidayah: aku meh takon2 kiy (aku mau nanya2 nih..)
ririh hidayah: aku rodo lali je (aku agak lupa soalnya)
ririh hidayah: ttg statistik kok
Gangsar Kurniawan: walah
ririh hidayah: time series
Gangsar Kurniawan: aku wes lali blas statistic (aku sudah lupa statistic sama sekali)
Gangsar Kurniawan: mending takon marit mbokde mu (mending Tanya marit budhemu…)
ririh hidayah: sik ncoba (bentar aku coba)
Gangsar Kurniawan: males aku
Gangsar Kurniawan: daripada poseng
ririh hidayah: hemmm
ririh hidayah: moving average sih sebenere
Gangsar Kurniawan: halah
Gangsar Kurniawan: embuh kah :S (ga tau )
Gangsar Kurniawan:
ririh hidayah: woalah bocaaaaaah
ririh hidayah: kalian tega sekaliiiiiiiiiiiiii
ririh hidayah: hla kok do wedi ngono seh (hla kok pada takut sih?)
Gangsar Kurniawan: lha emang lali (hla emang lupa)
Gangsar Kurniawan: biyen gak isok saiki lali (dulu ga bisa, sekarang lupa)
ririh hidayah: wahahahah
ririh hidayah: trus aq tkon sopo yak? (trus aku tanya siapa yak?)
ririh hidayah: mosok jepri opo eros (masak jepri atau eros?)

jepri atau eros , dua2nya lulusan hubungan internasional

ririh hidayah: diguyu pitik (diketawain ayam tar…)
Gangsar Kurniawan: hhmmm….
Gangsar Kurniawan: mba endah koncomu (temenmu) prajab bukan?
ririh hidayah: iyuwwwww
ririh hidayah: woiya d’e stat ipb yak
ririh hidayah: ahahhahaha
ririh hidayah: geblek
ririh hidayah: matematik ding
ririh hidayah: podo ghanna
Gangsar Kurniawan: gpp
ririh hidayah: diajari time series secara detail g ya?
Gangsar Kurniawan: be’e iso (kali aja bisa..)
ririh hidayah: huww…mbah endah yuw lali (lupa)
ririh hidayah: yowis lah (yawdahlah)
ririh hidayah: tak pikir dewe ngko (aku piker sendiri aja ntar)
ririh hidayah: nek mumet kwe ngewangi numbaske aspirin ae yuw (kalo pusing kamu bantuin beliin aspirin aja ya….)
ririh hidayah: wkwkkw

percakapan d tengah terpaksa di skip karena nggak ada hubungan ma statistiknya

ririh hidayah: mas…cari persebaran pake uji t bisa?
Gangsar Kurniawan: hadooh
Gangsar Kurniawan: kok podho karo sing ditakokno ghanna? (kok sama ma yang ditanyain ghanna)
ririh hidayah: iya
Gangsar Kurniawan: gak ngerti aku
ririh hidayah: aku iki sik tkon ghanna (emang yg tanya ghanna)
Gangsar Kurniawan: gaw opo seh? (buat apa sih?)
ririh hidayah: hambuh ki (ga tau niy…)
ririh hidayah: aq lagi kelingan nek mb silpi kaka kelasku (aku baru inget kalo mb silpi kaka kelasku…)
Gangsar Kurniawan: lha time series gawe opo? (lah time series buat apa?)
ririh hidayah: aka d’e cah stat (aka dia anak stat)
ririh hidayah: tapi bar tak takoni jawabe (tapi setelah aku tanya jawabannya)
ririh hidayah: lupaaaaaaa….
Gangsar Kurniawan: podho wes tuwek kabeh (udah pada tua semua…)
ririh hidayah: ketutup memo dinas og mas
ririh hidayah: ahahhah
ririh hidayah: nek (kalo) time series ki tugas sko (dari) eselon 3 ku
Gangsar Kurniawan: ck ck ck
Gangsar Kurniawan: tugas apa?
Gangsar Kurniawan: apa yg dianalisis?
ririh hidayah: harga beras
ririh hidayah: xixiixixixi
Gangsar Kurniawan: diapakno (diapakan?)
Gangsar Kurniawan: ?
ririh hidayah: hemmmm
ririh hidayah: make pro rating gtu
ririh hidayah: pnah denger?
Gangsar Kurniawan: ngga
ririh hidayah: nah ya itu
ririh hidayah: dan since bapakku kalo menjelaskan agak panjang lebar kali tinggi
ririh hidayah: malah ga dapet poinnya
ririh hidayah: intinya sih pake moving average
Gangsar Kurniawan: hhmmmm…. :S
Gangsar Kurniawan: aku wes lali pol statistic (aku udah lupa statistic sama sekali…)
ririh hidayah: iya ih sama
Gangsar Kurniawan: parah
ririh hidayah: sama
ririh hidayah: trus piye ki (gimana niy) kanda…??
Gangsar Kurniawan: yo musti sinaumaneh toh (ya harus belajar lagi lah…)
Gangsar Kurniawan: gawe (buat ) kapan?
ririh hidayah: kalo bisa sih secepatnya
Gangsar Kurniawan: oohh…
ririh hidayah: tugas yang ga penting tapi penting
Gangsar Kurniawan: brarti masih ada waktu buat refresh lagi tuh
ririh hidayah: ada bukuny makridakis ga dsuini?
ririh hidayah: klo ada aq pnjm
Gangsar Kurniawan: wah ga punya
Gangsar Kurniawan: googling ae materi MA
ririh hidayah: huum
ririh hidayah: tau ngga…aku mlh dpt ide buat nulis d blog
ririh hidayah: aahahahaha
ririh hidayah: ttg kegeblekan anak2 statistik depdag
Gangsar Kurniawan: boleh
Gangsar Kurniawan: karepmu (terserah)
ririh hidayah: namamu tak catut pokoke
ririh hidayah: ahahah
Gangsar Kurniawan: walah
Gangsar Kurniawan: tego ne rek
ririh hidayah: ya donk
Gangsar Kurniawan: yo wis ndang (yawdah buruan) ditulis, selak lali (sebelum lupa)…
ririh hidayah: iya
ririh hidayah: tak tag ke anak2 yg barusan chat ttg stat k aku

Korban berikutnya, masih lulusan statistik ITS angkatan 2002, wanita, pegawai negeri sipil berusia 25 tahunan,,, berinisial Marit Addwehita

freakynest_13: ririh hidayah: bisa ketemuan nggak mas ngko (ntar) pas istirahat
ririh hidayah: aku meh takon2 kiy (aku mau nanya2 nih..)
ririh hidayah: aku rodo lali je (aku agak lupa soalnya)
ririh hidayah: ttg statistik kok
percakapan diatas meng-kopi paste percakapn dgn mas GK – biar nggak usah ngetik lagi maksutnya…

kotrik_vangkeh80an: so?
freakynest_13: iso pora dul? (bisa nggak dul…???)
kotrik_vangkeh80an: loh…kok malah takon aku (loh kok malah tanya aku?)
kotrik_vangkeh80an: bukane awmu takon wawan-ngajak ketemuan wawan (bukannya dirimu tanya wawan??-ngajak ketemuan wawan..???)
kotrik_vangkeh80an: la arek e omong iso po g? (la anaknya ngomong bisa nggak…???)
freakynest_13: iyo
freakynest_13: kok kwe reti? (kok kamu tau..???)
freakynest_13: wis lali jare (udah lupa katanya…)
kotrik_vangkeh80an: loh…pie se maksutmu (loh gimana sih maksutmu…??)
freakynest_13: karna mas wawan ga isa
kotrik_vangkeh80an: aku kan ngerti gara2 mok forward i ym mu (aku kan tau dari forward-an ym mu… )
freakynest_13: karo kwe lah (sama dirimu lah…)
kotrik_vangkeh80an: wealah
kotrik_vangkeh80an: ngobrol dong
freakynest_13: eheheh
freakynest_13: :-*
kotrik_vangkeh80an: ape takon opo? (mau tanya apa???)
freakynest_13: sik (bentar..)
kotrik_vangkeh80an: wawan g isok opo maneh aku :))…
(wawan aja nggak bisa, apalagi aku?)
kotrik_vangkeh80an: ktemu ng kantin ngisor ae (ketemu di kantin bawah aja…)
freakynest_13: siyaaaaaaaap
kotrik_vangkeh80an: opo sing ape mok takokno? (kamu mau tanya apa??)
freakynest_13: moving average og
kotrik_vangkeh80an: heeeh…timeseries???tidaa

aaaak…!!!!!
freakynest_13: heh
freakynest_13: asemmmmmmmmmm
freakynest_13: kalian tega sekaliiiiiiiiiiiiii
kotrik_vangkeh80an: aku iki bukan statistician yg baik dan benar
kotrik_vangkeh80an: cm nunut nggolek ijasah tok (Cuma nebeng cari ijazah doang…)
freakynest_13: ahahhaha
freakynest_13: buen
kotrik_vangkeh80an: dan ketahuilah wahai sodaraku, bahwa disini aku dterima dgn penuh keberuntungan…

Selanjutnya, adalah lulusan statistik Univ Golok Mabur dua angkatan diatas saya, yg ngakunya sih dapet nilai A di time series

freakynest_13: mb ipikk…
freakynest_13: cari persebaran pake uji t atau ga?
vie_cute2001: ya
vie_cute2001: weleh
vie_cute2001: lupaaaaaaaaaaa
vie_cute2001: 🙂

Apabila nanti dosen yg dulu memberikannya nilai A membaca tulisan ini dan ingin mencabut nilainya, dipersilakan pakkk….

Next korban adalah lulusan IPB yg ditempatin di unit penelitian dan pengembangan….

freakynest_13: mb endah…
freakynest_13: dirimu statistik ipb tah?
end4h_2608: y
end4h_2608: matematik
freakynest_13: pnah ambuil time series?
end4h_2608: pernah sih
end4h_2608: tapi lupa..
end4h_2608: gosip nih…katanya bu menteri mau sidak…. jadi untuk hari jangan facebookan dulu ya…

percakapan diatas adalah nyata dan tidak direkayasa…

Next korban adalah lulusan Universitas di Sumatra sonoh, anak matematik juga…

ghanna_w: rih
ghanna_w: cara nyari persebaran, dg uji-t kan?
freakynest_13: aduh na…aku lupa
ghanna_w: hahha
freakynest_13: kalo persebaran kan liat plotnya sama st dev nya kan?
ghanna_w: iya si ya
freakynest_13: bntar aku tanya mb silpi
ghanna_w: ok
freakynest_13: vie_cute2001: ya
vie_cute2001: weleh
vie_cute2001: lupaaaaaaaaaaa
freakynest_13: =))
ghanna_w: =))
ghanna_w: hahahha
ghanna_w: ana jg ditanyain jono
ghanna_w: ana tny k wa2n dia jg lupa
ghanna_w: cape de
ghanna_w: =))
freakynest_13: iyaaaaaaaaaaa
freakynest_13: habis ketutup memo dinas
freakynest_13: =))
ghanna_w: hahahah
ghanna_w: iya nih
ghanna_w: lama2 ilmunya ilang
freakynest_13: kamu masih inget ttg time seriess ga na/
freakynest_13: tadi aku tanya mas wawan dia blh lupa
freakynest_13: mb marit juga
freakynest_13: cape dehhhhhhhh
ghanna_w: hahaha
ghanna_w: apa?
freakynest_13: moving average sih
ghanna_w: kalian yg anak statistik, kok pd amnesia semua
ghanna_w: wkwkwkw
ghanna_w: yup
ghanna_w: knp MA?
freakynest_13: iyaaaaaaaaaaaa
freakynest_13: sik
freakynest_13: aku shalat dulu
freakynest_13: kali dapat pebncerahan
freakynest_13: aku jadi kepikiran bikin join conference anak2 statistik depdag
freakynest_13: ahahahahha
ghanna_w: hayuk

Begitulah cerita singkat dari beberapa calon statistisi Departemen P yg mungkin jadi diragukan ke-statistik-annya setelah bekerja beberapa bulan jadi serabutan di instansi pemerintahan….

piss ah ^^v…..

Story of a Song : Sang Mantan

Filed under: My Sanctuarie — Tags: , , , — rie @ 12:11 pm

Ketika itu, iseng-iseng saya mengikuti suatu kuis di facebook saya, sebenarnya bukan kuis, akan tetapi lebih pada suatu aplikasi yang bisa menampilkan status2 kita terdahulu.

Dan entah mengapa tiba-tiba saja terbersit benak saya untuk mengetik kata ini, “ayunk”, which is panggilan saya kepada mantan saya – sejak tahun lalu-

Dan hasilnya adalah ini:

You have written 12 statuses containing word ‘ayunk’

Ngamar,bubukan,telinga dgr radio,mata merem melek mbaca CHIC,tangan megang hp&kaki ngeloni guling ijo pemberian ayunk..Pdhl niat awal mw blajar..tp males:-D.. 2.27.09 13:35:15

is sleeping byuti..mumpung libur..sapa tau ktmu ayunk d mimpi..hahahahags…uwOW,,

im addicteD to HiM.. 3.7.09 05:29:

ngetik2 surat ttg data dari Badan Kebijakan Fiskal, Departemen Keuangan tempat ayunk tercinta kerja…eh, ternyata ayunk sms nanya bosku siapa…pertanda apakah 3.12.09 05:21:22

Ngimpi aneh..jLn2 m ayunk d mal+beli’in kalung berlian bwt mamahny ayunk.pulangny d hadang m pjahat2 yg mw ngambil tu kalung.brasa ky maen d james boND 😀 3.21.09 00:47:07

Spertina baru kmarin b’senang2 b’sama ayunk&teman2..tp kug hari ini sudah musti b’gelut dgn krjaan lg?:-o..DA*N..!!Knpa musti 5 hr krja+2 hr libur?bukan sbaliknya?:-| 3.30.09 02:29:

Habis tilpunan ma yunkying..uwow :-o:-o,,suara ayunkQ yg lagi pLU seksi skALi (banci aja kalah,hwkwk piss yunk ^^v)…cepet cembu ya yunk :-*:-*:-*… 4.2.09 14:22:45

Menghabiskan malam bersama bapak,ibu,mbah kung,om,bulik,adek2 dan ayunk :-D..hahahay..!senangnyaaa.. 4.10.09 14:31:56

Niad mau nemenin lembur ayunk lewat ym..malah ketiduran :|..bangun2,tyt ym d hp msih onlen,dgn 10 orang ngBUZZin aq&btanya “kamu ketiduran ya..?”..haha,oh gebleknya :|.. 4.12.09 01:14:29

Teringat pcakapanku dgn ayunk sabtu lalu..”sebuah hubungan itu spti pmainan sepakbola,orang2 diluar sana spt pen0nton yg hnya bs berkomentar,menyoraki,mencemooh,memaki tanpa tau bgmana kondisi di lapangan (hubungan) yg sbnarnya..karna hanya pemainlah yg t 4.13.09 10:22:32

pantas aja td malam ngimpi ngrayain ultah bareng kluarga,ayunk,shbt2 sjak smp,sma,kul,sampe skrg…ternata barusan akhirnya utk yg ptama kalinya slma d jakarta, bisa sarapan bareng ayunk =D…gapapalah ni kaki tambah bengkak gr2 jalan cepet td,asal bisa k 5.5.09 03:34:18

cus he’s leaving on the jetplane…don’t know when he’ll be back again…oh babe…why do y have to go….????? Ya Alloh…lancarkanlah perjalanan ayunk-ku nanti…biarkanlah dia pulang k solo dgn selamat, dan kembali ke jakarta dalam keadaan utuh, tak ku 5.7.09 12:25:20

barusan dapat tugas dari si bos tilpun k konter fiskal bandara,,,,huhuhuhu,,,,sayang si ayunk pas lg cuti pulang kampung,,,kalu iya kan lumayan,,,sekali tilpun sambil ngerjain tugas bisa mbojo,,,,,ahahhahahahahahahahaahhahaha…… 5.11.09 08:27:23

dan tiba-tiba saja, secara shuffle, winamp saya memutar sebuah lagu dr Nidji-Sang Mantan :
“…Mana janji manismu…mencintaiku sampai mati…Kini engkau pun pergi, saat ku terpuruk sendiri…”
***

Stupid Cupid 2

Filed under: Just AnotheR StoRy — Tags: , , , , — rie @ 11:57 am

“Namanya Gangsar,,,tidak, dia bukan Dewa,,,melainkan hanya manusia biasa,,, dan aku,,, jatuh cinta kepadanya,,,”

Nothing hurts like love
Nothing brings your heart so much pain
And you’ll never learn
Till you get burned
Till you’re burned by the flame
Nothing hurts so bad
Nothing hurts so much
No nothing hurts like love

“…jadi begitulah, ros…aku telah melakukan kesalahan yang sangat bodoh untuk yang kesekian kalinya,,,For God Sake aku merasa sangat bersalah pada Jefrey,,,” Maried menutup ceritanya, dan menoleh pada Eros – saudara lelakinya – yang sedari tadi duduk disampingnya,,,

TV LCD super besar yang dari setengah jam tadi menyala, tampaknya sia-sia,,,karena baik Eros ataupun Maried, tak ada seorang pun yang melihat jalannya City Of Angel yang sedang diputar di salah satu TV Swasta itu…

“jadi kamu pikir,,hanya karena jefrey tidak mendapatkan anggun, itu berarti akhir yang buruk untuk Jefrey,,,??? Begitu,,,?? For God Sake, Maried…kalau kamu memang berpikir begitu, maka aku yang merasa bersalah kepadamu,,,karena faktanya,,aku yang membuat anggun dan jono saling jatuh cinta,,,”Eros berusaha meyakinkan Maried dengan perkataannya,,,

“ried,,,nggak selamanya kebahagiaan itu ada dan menjadi nyata ketika kita bisa bersama orang yang kita inginkan,,,karena belum tentu orang yang kita inginkan itu adalah seseorang yang kita butuhkan,,, kau tahu itu,,,??? Well, tahu darimana kamu kalau Jefrey sekarang tidak bahagia..??? who knows,,,jefrey sekarang sudah mendapatkan seseorang yang pantas untuknya,,,seseorang yang memang dia butuhkan,,, seseorang yang bisa memberinya kebahagiaan,,,”

“tapi ros,,,aku….”Maried belum menyelesaikan kata-katanya ketika Eros menjelaskan ceritanya…
“Mungkin aku harus menceritakan suatu kisah padamu…Ehm, Kamu tahu Dewa Apollo, ried…??”

“iya aku tahu…Apollo, sang Dewa cahaya, musik, pemanah, pengobatan, matahari, dan penyair, bukan…?? ada apa dengannya…???”

“Aku ingin sedikit menceritakan tentang kisah cinta Dewa Apollo,,, Daphne…adalah nama cinta pertama Apollo. Apollo jatuh cinta bukan secara tidak disengaja, tetapi sengaja dibuat secara kejam oleh Cupid, Putra Aphrodite…yaitu kita… waktu itu, Apollo melihat seorang anak yang bermain dengan busur dan panah, dan karena Apollo masih mabuk kepayang atas kemenangannya atas Python, dia berkata kepada Cupid,,,
Apa yang kau lakukan dengan senjata perang, wahai anak kecil…??? Berikan panah itu kepada mereka yang pantas. Lihatlah aku yang telah mengalahkan ular raksasa yang badannya telah meracuni banyak dataran!” Eros menghentikan sejenak ceritanya dan menyeruput lemon tea yang digenggamnya…

”Lalu…Cupid yang mendengar kata-kata Apollo marah dan membalas, kata Cupid : Apollo, panahmu sanggup menghancurkan semua yang ada di bumi, tetapi panahku dapat menghancurkan dirimu….!!! . Sambil bicara, diambilnya dua anak panah yang berbeda, panah pertama terbuat dari emas dengan ujung yang tajam yang dapat membuat seseorang jatuh cinta dan yang satu lagi, ujungnya berbentuk panah tumpul yang terbuat dari timah yang dapat membuat orang membenci orang yang mencintainya. Panah dengan panah timah dipanahkan ke Daphne, putri dari dewa sungai Peneus, dan dengan panah emas untuk Apollo, tepat di hatinya…” terang Eros

“Lalu,,apa yang terjadi pada Apollo dan Daphne, ros…???” Tanya Maried disertai oleh rasa penasaran

“Ya akibatnya…Apollo sangat mencintai daphne sedangkan Daphne sangat membenci apollo, dan dimulailah kejar mengejar antara Apollo dan Daphne. Ketika Daphne lari sampai ke ujung dunia maka Apollo pun akan mengejar Daphne sampai ke ujung dunia, sehingga Daphne menyerah karena kehabisan tenaga, akhirnya Daphne meminta pada ayahnya sang dewa sungai Peneus untuk mengutuk dirinya menjadi pohon. Dan dewa sungai Peneus pun mengabulkan permintaan anaknya..Dikutuknyalah Daphne menjadi pohon salam, pada saat melihat kejadian itu Apollo pun berkata :

Karena kamu tidak dapat menjadi istriku, – katanya – kamu tetap akan menjadi pohonku. Aku akan mengenakan kamu sebagai mahkotaku; Aku akan menjadikan kamu sebagai harpaku dan tempat anak panahku; dan ketika para penakluk Roman membawa kemenangan ke Capitol, kamu akan dirangkai menjadi rangkaian bunga sebagai mahkota mereka. Dan seperti keabadianku, kamu akan selalu hijau, dan daun-daunmu tidak akan gugur.

Daphne yang berubah menjadi pohon Salam, membungkukkan kepalanya sebagai ucapan terimakasih kepada Apollo. Dan mulai saat itulah Apollo pun mengenakan mahkota yang terbuat dari daun salam. Karena kejadian inipun maka konon katanya daun salam tidak bisa layu… Nah, jadi saudariku,,,apa kamu bisa memetik pelajaran dari kisah ini…???” Tanya Eros.

Maried menggeleng pelan…”Hmm,,baiklah…biarla

h waktu yang membuatmu mengerti saudariku…

***

“Namanya Gangsar,,,tidak, dia bukan Dewa,,,melainkan hanya manusia biasa,,, dan aku,,, jatuh cinta kepadanya,,,”

Please tell me why do birds
Sing when you’re near me?
Sing when you’re close to me?
They say that I’m a fool
For loving you deeply
Loving you secretly

“Hmm…jadi, sepertinya kamu harus menceritakan satu hal padaku, ried… Aku ingin tahu, alasan mengapa kerjamu akhir-akhir ini jadi berantakan begini…??? Harus dengan apa aku akan menjawab pertanyaan Ibunda Aphrodite nanti…???” Tanya Eros kemudian…

“ahh..entahlah Eros,,,aku tidak tahu,,,”Maried menghela nafas, lalu menutup kedua matanya dengan telapak tangannya…

“C’mon ried…I do wanna help you… Tapi bagaimana bisa aku membantumu, jika masalahmu saja aku tidak tahu…???” kata Eros setengah memaksa.

Maried melepaskan kedua telapak tangannya, menoleh ke Eros dan menatapnya untuk sesaat…
“Aku…aku…terserah kamu bilang aku bodoh, aku gila, atau aku buta,,,tapi yang aku tahu ros…aku jatuh cinta…”akhirnya Maried memberikan alasan itu, alasan mengapa pekerjaannya akhir-akhir ini menjadi berakhir berantakan…

“Ya Tuhan ried..kamu…kamu tidak lagi bercanda kan…???” Eros mengguncang bahu Maried perlahan untuk memastikan

“Tidak Eros…demi Tuhan aku tidak berbohong…aku sedang jatuh cinta…”

“Namanya Gangsar,,,tidak, dia bukan Dewa,,,melainkan hanya manusia biasa,,, dan aku,,, jatuh cinta kepadanya,,,” kata Maried, pelan…

Hatinya iblis, tapi lidahnya manis.
Tak ada kebenaran dalam dirinya. Dan ia kejam.
Tangannya mungil, namun mampu merentang panah hingga ambang ajal.
Anak panahnya itu, meski kecil, tapi membawa surga bersamanya.
Sentuhannya tak memberkati, karena terpendam dalam api.

Puisi dari seorang Yunani, untuk Eros (Cupid)



****

Because tonight will be the night that I will fall for you
Over again
Don’t make me change my mind
Or I wont live to see another day
I swear it’s true
Because a girl like you is impossible to find
You’re impossible to find

(Fall For You – Secondhand Serenade)

Pertengahan April 2009…

Maried menatap lelaki yang sedang berdiri kira-kira 5 meter didepannya,,, Tingginya mungkin 30cm lebih tinggi dari dia,,,kulitnya agak gelap,,,dan semakin tampak gelap dengan jaket berwarna hitam yang melekat dibadannya.

Sudah hampir setengah jam lelaki itu berdiri disana, begitu juga dengan Maried,,, di bawah halte di seputaran Setiabudi mereka berdiri, dibawah langit yang gelap dan tetesan air hujan yang turun perlahan.

Gangsar nama lelaki itu,,, Darimana dia tahu…??? Tentu saja karena Maried adalah seorang cupid,,,dan kali ini dia mendapat tugas dari Aphrodite – sang dewi cinta – untuk menembakkan anak panah cinta pada lelaki itu…

Satu hal yang membuat Maried tidak mengerti adalah,,,berkali-kali Maried berusaha untuk memanah Gangsar, tapi tak satupun panah cintanya yang bisa menancap di punggung Gangsar. Tak satupun…!!!

Karena itulah, sudah sebulan ini Maried mengikuti, atau lebih tepatnya, menguntit Gangsar…kemanapun dia pergi.

Sebenarnya tak ada yang spesial pada diri lelaki itu…

Tampangnya,,,tipikal wajah asli Indonesia yang kulitnya agak sedikit gelap, entah karena sengatan matahari atau memang karena ia dilahirkan seperti itu. Jika dibandingkan dengan korban-korban Maried sebelumnya,,,Gangsar benar-benar tampak seperti lelaki biasa pada umumnya,,,karena kenyataannya, Maried pernah menjumpai pria yang jauh lebih tampan darinya.

Kegiatannya sehari-hari juga cuma itu-itu saja,,,bahkan karena terlalu datarnya..maried bisa menghafal dengan mudah kegiatan lelaki itu sejak pagi sampai malam…

Senin sampai jum’at : bangun pagi – mandi – siap2 ke kantor – bekerja – pulang – main internet – tidur – bangun pagi – dst

Kegiatan di atas kadang diselingi dengan futsal ataupun sesekali menonton bioskop bersama dengan teman kantornya.

Sabtu- Minggu : lebih monoton lagi…paling-paling tidak jauh dari computer , teman-temannya atau tumpukan pakaian kotornya.

Seringkali Maried berpikir, betapa membosankannya hidup lelaki itu,, Dia juga tak habis pikir bagaimana seorang lelaki seperti Gangsar betah menjomblo hampir selama seperempat abad umur hidupnya.

Maried tersadar dari lamunannya…”Damn…”, umpatnya ketika melihat Gangsar sudah tidak ada lagi di tempatnya berdiri tadi. Maried-pun menaikkan tudung jaketnya dan berlari menyeberang jalan menembus hujan, dan tiba-tiba… Ciiiiittttttt,,,,sebuah mobil nyaris saja menabraknya, namun hal itu urung terjadi ketika sebuah tangan menarik dan menyelamatkannya di waktu yang tepat.

Maried menoleh demi melihat siapa dewa penolongnya tadi,,,dan betapa terkejutnya Maried ketika dia melihat sosok yang telah menyelamatkannya…
“te…terima kasih…”, kata Maried pada Gangsar – sosok itu – dengan tergagap.

Gangsar tidak menjawab, dia hanya tersenyum, melepaskan tangannya dari lengan Maried dan pergi begitu saja, tanpa pernah tahu, bahwa mulai saat itu Maried – si cupid – telah terkena panahnya sendiri…

And I’d give up forever to touch you
Cause I know that you feel me somehow
You’re the closest to heaven that I’ll ever be
And I don’t want to go home right now…
(Iris, goo goo dolls)

***

Maried melihat jam dinding yang tergantung tepat di depannya,,,satu jam sudah dia ada disini, menunggu di toko buku ini,,,Biasanya, hari minggu seperti ini Gangsar akan datang kesini. Entah membeli komik, ataupun buku ttg keagamaan kegemarannya. Karena penantiannya nihil, akhirnya Maried memutuskan untuk pergi ke kedai kopi yang berada di seberang jalan.

Memasuki kedai kopi ini, benar benar mengingatkan Maried pada sosok seorang Jefrey, salah satu korban keteledorannya karena Gangsar – well, at least begitu kata Eros padanya. Sempat Maried berpikir, dimana korbannya itu sekarang, apakah dia sudah menemukan cintanya…???

“Kamu harus mengejar, meraih dan memperjuangkan cintamu Jefrey…Rasakan jef, rasakan cintamu…tak peduli betapa manis atau pahitnya itu…”, kata Maried dalam hati…

Maried memutar pandangannya,,, dan sejauh mata memandang, dia hanya melihat pasangan-pasangan kekasih yang beberapa diantaranya adalah hasil dari panah cintanya.

“Ah, beruntung sekali mereka karena mereka mempunyai aku, si cupid, yang selalu bersedia memanahkan panah cinta pada mereka. Tapi apabila mereka tahu, bahwa cupid ini membutuhkan bantuan mereka untuk memanahkan panah cinta pada cupid mereka ini, bersediakah mereka…???”. Maried hanya tersenyum kecil dan menggeleng perlahan ketika menyadari betapa naifnya dia karena mempunyai pikiran seperti itu.

Sesaat kemudian Maried tersadar bahwa ada beberapa pasangan yang dikenalinya, pasangan-pasangan yang dulu kisah mereka pernah diceritakannya pada Jefrey, demi membuat Jefrey percaya bahwa dia adalah seorang cupid.

Pasangan itu adalah Frida dan Joko serta Ezar dan Silvi. Panah mereka tetap tertancap di punggung mereka, akan tetapi keadaannya masih sama dengan ketika Maried duduk disitu bersama Jefrey dulu. Panah Ezar dan Silvi masih terlihat seperti nyala lampu yang nyaris usang, kadang terang tapi lebih banyak redupnya. Sedangkan panah dipunggung Frida masih kontras dengan yang tertancap di punggung Joko, pada Frida terang, sedang Joko hampir padam.

“Andai saja panah yang ku arahkan mereka tak akan pernah bisa padam, mungkin tak ada yg namanya patah hati di dunia ini…”

How much pain has cracked your soul?
How much love would make you whole?
You’re my guiding lightning strike
I can’t find the words to say, they’re overdue
I’d travel half the world to say “I belong to you”..

(Muse, I belong To You…)

***

Namun tak kau lihat…terkadang malaikat…tak bersayap, tak cemerlang, tak rupawan…Namun kasih ini…Silakan kau adu…Malaikat juga tahu, aku kan jadi juaranya….”

Malaikat juga tahu-nya Dewi Lestari sayup sayup terdengar dari pengeras suara di kedai kopi tempat Maried bekerja sekarang ketika tiba-tiba sebuah suara cukup ngebass membuyarkan lamunannya…

“Mbak..ini Caramel chocolate pesanannya…”kata suara itu.
Maried menoleh dan melihat kearah pemilik suara itu, seorang lelaki berkacamata dan berkulit gelap, salah satu pelayan di kedai itu…

“Terimakasih mas…”ucap Maried

“Sama sama mbak…ada yang bisa saya bantu lagi mba…???” jawab lelaki itu sambil tersenyum.

Maried kembali menoleh, menatap lelaki itu untuk sesaat, sebelum kemudian berkata…

“Bisa temenin saya ngobrol mas…??? Setengah jam saja….”



****


“We have only one heart for one person. If you’ve given it to someone, you’ll have none left for others…”

Lelaki itu menarik satu buah kursi di depan Maried, kemudian duduk di atasnya, sesaat sekembalinya dia dari ruangan managernya, untuk meminta ijin agar dia diberikan waktu istirahatnya satu jam lebih cepat dari biasanya, agar bisa menemani pelanggannya…

“Mba…mau ngobrol apa…???” tanyanya kemudian

“Jangan panggil aku mba…sepertinya kita sebaya kok…” – Maried melirik nama yang tersemat di baju lelaki itu ENDANG A – “…ndang”kata Maried kemudian

“Hmm..baiklah Maried..ada yang bisa aku bantu…???” Tanya Endang, sambil tersenyum.
Maried menghela nafas sejenak, menoleh pada lelaki berkacamata itu, kemudian berkata…

”Kamu…percaya tidak kalau aku bilang bahwa aku itu…bukan manusia…tetapi cupid…”, Tanya Maried
“Percaya…”, jawab Endang
Mendengar jawaban itu, Maried sesaat terdiam, tidak percaya.

“Bagaimana bisa..?? Maksudku…aku dulu juga pernah sekali mengatakan hal ini pada sesosok manusia sepertimu dan dia tidak percaya, sampai kemudian aku menunjukkan padanya bukti-bukti kecupidanku…jadi bagaimana bisa, kamu dengan begitu mudahnya percaya pada kata-kataku ini…???”

Endang tersenyum…”mmm,,,sebenarny

a dari wajahmu…maksudku…dari mimik wajahmu saja aku sudah bisa melihat kejujuranmu..akan tetapi, kalau boleh jujur…sebenarnya aku juga bukan manusia,,,sepertimu…”, kata Endang

“Benarkah…??? Maksud kamu ndang…kamu juga mau bilang bahwa kamu juga dari bangsa cupid sepertiku..?” Tanya Maried

“hmm..bagaimana ya caraku menjelaskannya…tapi,,,memang boleh dibilang begitu…yah pokoknya aku bukan manusia biasa lah…” jelas Endang, sambil tersenyum, penuh misteri.
“Ohh,,,begitu…pantas saja kamu sangat berbeda dengan Jefrey…”gumam Maried
“Siapa jefrey…??? Orang yang kamu sukai kah…??”

Maried menggeleng, “Bukan…dia adalah salah satu korban keteledoranku…”
“Maksudmu…???”

“Iya…Seperti yang kamu tahu…bahwa tugas kami, sebagai cupid adalah membuat manusia…orang-orang disekeliling kita ini untuk jatuh cinta…Aku sendiri sudah bertahun tahun melakukan tugas itu…Dan selama ini aku melakukan kerjaanku dengan baik…Tapi akhir-akhir ini, aku banyak sekali melakukan kesalahan…Dan salah satunya pada Jefrey… Berkali-kali aku coba memanahnya…tapi anehnya, berkali kali pula kegagalan terjadi…”

Endang tersenyum kecil, “Tak ada gading yang tak retak ried… Jadi anggap saja Jefrey adalah gadingmu yang retak…”kata Endang, mencoba menghibur Maried
“Dan aku rasa… Panahmu yang tak pernah tepat tertancap pada jefrey juga, bukan sepenuhnya salahmu…mungkin memang,,panah cintamu tak akan manjur untuknya…”

“Maksudmu tak manjur…??? Tidak mungkin ndang…aku cupid, keturunan Aphrodite, si Dewi Cinta…”Maried membela diri
“Iya tapi satu hal yang harus kamu ketahui ried…panahmu itu tidak akan manjur pada manusia yang terbuat bukan dari cinta…”

“Manusia yang terbuat bukan dari cinta…??? Maaf ndang, aku…aku tidak mengerti maksudmu…”
“Maried…tidak selamanya pernikahan – which is – nantinya menghasilkan manusia, itu dilakukan dengan cinta…berdasarkan cinta… karena pernikahan bisa saja terjadi dengan tanpa cinta…karena perjodohan misalnya…”

“Jadi ndang…what ure tryin to say is… Jefrey adalah contoh manusia yang dihasilkan bukan oleh cinta…dengan kata lain, terdapat kemungkinan bahwa ayah dan ibu jefrey menikah tidak dilandaskan cinta, akan tetapi karena perjodohan. Begitu…???”

Endang mengangguk…”Begitulah , ried…Aku pikir naïf sekali kamu jika sebagai cupid, kamu tidak menyadari adanya hal se-simpel itu… Banyak alasan lain ried yg melandasi menyatunya dua manusia dalam ikatan suci bernama pernikahan,,,bukan hanya cinta, mungkin saja karena perjodohan, harta, atau terpaksa barangkali…???”

“Maksudmu terpaksa…???”
“Ya..karena sudah tidak ada yang lain…”, jawab Endang .

Desperate, I will crawl
Waiting for so long
No love, there is no love.
Die for anyone
What have I become?
(The Diary of Jane, Breaking Benjamin)

***

“There are two kinds of regret in this world. One is losing the person you love. The other is seeing your beloved lose happiness.”

Jam dinding di Kedai Kopi sudah menunjukkan pukul 10 malam, dan tempat itu pun semakin sepi saja. Hanya ada beberapa pasang manusia yang masih bertahan disana. Salah satunya adalah Maried dan Endang.
“Tadi, kamu berkata bahwa kamu bukan manusia biasa. Jadi apakah kamu juga mempunyai kemampuan yang mirip denganku…??? Membuat dua orang anak manusia jatuh cinta misalnya…???”

Endang tersenyum …”Kemampuanku…?? Banyak ried,,,dan apabila aku menceritakan padamu satu persatu, aku takut kamu akan mengingatku sebagai makhluk bukan manusia paling congkak yang pernah kau temui…Tapi, aku juga bisa membuat dua orang anak manusia jatuh cinta, sama sepertimu…”

“Tapi aku tidak melihat busur panah bersamamu..???”
“Tidak perlu…atau, kamu mau aku buktikan kemampuanku ini…??”,tantang Endang
“Boleh kalau kamu mau…”
Endang memutar pandangan ke sekelilingnya…

“kamu…kenal dua pasangan itu kan…???” Endang menunjuk dua buahyang bersebelahan dan terletak di depan mereka.
“Iya…karna mereka menjadi pasangan seperti itu karenaku…”
“Bisa kamu ceritakan padaku tentang mereka berempat…???”pinta Endang

Maried mengangguk,,,”Pasangan yang sebelah kiri, yang tampak sebagai sepasang eksekutif muda, yang wanita namanya Silvi, dan yang lelaki bernama Ezar. Mereka Saling jatuh cinta kira-kira dua tahun yang lalu…namun sekarang, sinar panah cinta yang tertancap di punggung mereka pelan-pelan memudar, kadang terang kadang redup…”, kata Maried sambil menunjuk pasangan wanita dan lelaki yang tampak acuh tak acuh satu sama lain. Si lelaki sibuk dengan blackberry-nya, sedangkan yang wanita sibuk membolak-balikkan majalah fashion yang ada ditangannya.

“Kemudian pasangan yang sebelah kiri… yang wanita namanya Frida, dan yang lelaki bernama Joko…”, Endang melihat kea rah sepasang kekasih yang ditunjuk Maried, si wanita tampak menggelayut manja di lengan lelakinya yang tampak cuek cuek saja.
“Tampaknya cinta Frida bertepuk sebelah tangan ya…???”Tanya Endang kemudian
“Nggak juga…beberapa bulan lalu sebenarnya Joko malah orang yang mengejar-ngejar Frida,,,tapi …kaya kamu tidak tahu sifat lelaki saja ndang…”kata Maried.

Endang tersenyum
“Oke…sebenarnya dengan kemampuanku, aku bisa saja sih men-switch mereka berempat. Maksudku, mencabut panah Frida dan Joko, dan menukarnya dengan Ezar dan Silvi… Tapi mendengar ceritamu tadi….aku pikir, aku harus member Joko sedikit pelajaran…”, Endang tersenyum licik.

“Apa maksudmu…??”, wajah Maried penuh dengan tanda Tanya.
“Aku butuh korban ried,,seorang lelaki, lagi…” Endang memutar pandangannya ke sekelilingnya, kemudian beberapa saat kemudian, dia tersenyum
“Aku rasa…aku sudah menemukan orang itu…”

I’m screaming, I love you so
On my own
But my thoughts you can’t decode
(Decode, Paramore)

***

“Yet they say it’s a woman’s heart that’s hard to grasp? I think it’s a man’s heart that never speaks directly! It always bends here and there, and twists and turns. Inexplicable!”

“Jono…???”, Maried mengernyitkan dahi
“Kamu juga mengenalnya…? Dia juga korban keteledoranmukah…??”, Tanya Endang
“Kind of…dia adalah saingan Jefrey, yang aku ceritakan tadi…”
“Waw, sempit sekali ternyata dunia ini…”
Maried hanya tersenyum mendengar kata-kata Endang itu.

“Baiklah…kita mulai saja permainan kita…” lagi-lagi Endang tersenyum penuh misteri.
Tak lama setelah itu, tiba-tiba saja muncul sebuah tongkat di tangan Endang, dan dia pun mulai memutar-mutarkannya, mengucap sesuatu, dan mengarahkan tongkat itu kepada Frida, Silvi, Ezar dan Jono.

Beberapa saat kemudian, Maried melihat Silvi meninggalkan Ezar, berjalan meliuk-liuk ke arah Jono, bercakap-cakap sebentar, dan mereka berdua pun keluar, meninggalkan Kedai Kopi.
Ezar pun segera berdiri, menuju ke toilet, melewati Frida. Frida yang melihat hal itu, segera melepaskan tangannya dari lengan Joko sembari berkata, “Aku ke toilet dulu ya sayang…”

Maried menggeleng-gelengkan kepalanya, dia benar benar tidak percaya, bahwa ternyata ada sebuah tongkat yang kemampuannya melebihi panah asmaranya.
“Kamu benar-benar gila ndang…bagaimana bisa kamu berbuat seperti itu…???”, Maried tak habis pikir.

“Ried,,,yang namanya cinta itu permainan…”
“Lalu…bagaimana dengan Joko…???”, Maried melihat kearah Joko, yang tampak heran melihat sikap kekasihnya yang berubah 180 derajat.

“Hukum alam, ried…hukum alam… Diatas kebahagiaan seseorang, pasti terdapat penderitaan orang lain…”, Endang mengajukan pembelaan atas apa yang telah dilakukannya.
“Jadi bagaimana Maried,,,apakah ada yang bisa aku lakukan…untukmu….???”
“Aku ada satu permintaan untukmu ndang…Bantu aku, untuk mendapatkan Gangsar… manusia biasa yang membuat kerjaanku tidak beres akhir-akhir ini…”

***

“You broke my heart, tissue won’t fix it…”

Endang tersenyum…”Sudah aku duga…”
“Maksudmu…???kamu sudah tahu hal itu? Dan semuanya tentang Gangsar…???” Tanya Maried
Endang mengangguk, “Bukankah aku sudah bilang…bahwa aku bukan manusia biasa…?? Baiklah nona Maried, sebentar lagi Pangeranmu akan dating kesini…”

“Pangeranmu…???maksudmu…??? Gangsar…??”mata Maried berbinar seketika
“Iya…hitung saja…tigaa..duaa..satuu…”
Dan benar, sedetik kemudia Maried melihat gangsar ke kedai kopi tempatnya berada sekarang.
Seperti biasa, dia tampak biasa, dengan penampilannya yang juga biasa. Di tangannya ada plastik yang ada logo toko buku di seberang kedai kopi ini. Dan masih seperti biasa, dia duduk sendirian, tanpa seorang teman di sampingnya.

“Baiklah..aku akan melakukannya sekarang…”, kata Endang
Sejurus kemudian, dia kembali melakukan hal yang tadi dilakukannya, mengayunkan tongkatnya kea rah Gangsar.
Maried tersenyum…”Harus sampai kapan aku menunggu efek dari mantramu itu…???”, tanya-nya tidak sabar.
“Yah…kurang lebih 15 menit lagi…bersabarlah…”

“Terimakasih ndang…terimakasih…oiya, sebenarnya dari tadi aku ingin menanyakan satu hal kepadamu. Sebenarnya, apa kepanjangan huruf A di namamu itu…???”, Maried mengulurkan tangannya hendak menyalami Endang.

“A…itu Apollo…dan kamu tahu ried…??? Permintaan terbesarku pada Zeus adalah…membalas dendam pada cupid dan keturunannya…seperti kamu…”, Endang menyambut uluran tangan Maried, dan menyalaminya, sambil tersenyum penuh kemenangan.

I remember waiting
For you to come
Remember waiting
For you to call
Remember waiting there to find nothing at all…
(The Saddest Song, Ataris)

***

“Namanya Gangsar,,,tidak, dia bukan Dewa,,,melainkan hanya manusia biasa,,, dan aku,,, jatuh cinta kepadanya,,,Akan tetapi, karena cinta Apollo-lah, selamanya…Aku tidak akan bisa bersamanya…”

Epilog :

Malam itu, Jefrey terpaksa menghabiskan malam minggu-nya dikamar kosnya, bergaul dengan layar, PC, dan modemnya yang tercinta.
Hujan yang turun dengan derasnya di luar, membuat Jefrey terpaksa mengurungkan niatnya untuk pergi ke luar.
Dia sedang membuka akun facebooknya, ketika tiba-tiba dia mendengar ada seseorang mengetuk pintu kamarnya.

Begitu terkejutnya Jefrey ketika melihat siapa yang sedang berdiri dihadapannya sekarang.
“Anggun…??”, kata Jefrey tak percaya, dan didepannya Anggun berdiri basah kuyup, menggigil kedinginan, matanya tampak sembab, mungkin karena menangis.

“Tolong aku Jefrey…Jono memutuskan hubungan kami…karena wanita lain…”

**End**

Stupid Cupid

Filed under: Just AnotheR StoRy — Tags: , , , , — rie @ 11:46 am

Stupid Cupid you’re a real mean guy,
I’d like to clip your wings off so you can’t fly.
I am in love and it’s crying shame
& I know that you’re the one to blame!
Hey hey, set me free
Stupid Cupid, stop picking on me…

(Stupid Cupid, mandy moore)

Based on quote di pagi hari oleh silvi mustikawati :
“Aku rasa kerjaan cupid akhir-akhir ini kok ga pernah beres ya..??? sepertinya salah manahin anak panahnya melulu…apa dia Cuma manahin satu anak panahnya ya…???”

***

Hari ini malam minggu, dan seperti malam minggu biasanya,,,disinilah Jefry,,, duduk sendiri di salah satu kafe penyedia kopi di seputaran pusat Jakarta. Setahun sudah dia berada disini, di kota dimana banyak orang menumpukan harapannya demi mencari sesuap nasi untuk keluarganya. Dan selama itu, kegiatan Jefry di tiap malam minggu hanyalah seperti ini, menghabiskan waktu bersama laptopnya, secangkir kopi, dan dirinya sendiri…
Jefry menatap sekelilingnya, di kanan kirinya, tak ada satupun orang yang menikmati kopinya sendiri, kecuali dia…

Di kanannya, ada sepasang kekasih yang dari tadi tampak begitu mesra, betapa tidak…??? Sang wanita menggelayut manja di lengan lelakinya, dan selama mereka mengobrol, sang lelaki tak henti-hentinya mengusap tangan wanitanya, bahkan kadang menyentuh hidung sang wanita sambil sesekali tertawa tergelak-gelak…

Di meja samping kirinya, ada sepasang laki-laki dan wanita paruh baya,,,dari rambutnya yang mulai memutih, Jefry sudah bisa menebak bahwa mereka mungkin adalah sepasang suami istri yang sudah lama menikah, dengan anak-anaknya yang sudah beranjak dewasa sehingga tidak mungkin lagi menghabiskan malam minggu mereka bersama ayah dan ibunya…

Tepat di depannya, ada satu pasangan lagi, walaupun mereka tidak terlihat se-mesra pasangan pertama, atau bahkan pasangan paruh baya tadi. Dari pakaian sang lelaki, bisa dilihat bahwa dia adalah tipe eksekutif muda,,,tangan laki-laki itu sedari tadi sibuk dengan Apple-nya, yang membuat Jefry menduga bahwa gaji lelaki itu mungkin sebanyak 8 dijit angka tiap bulannya. Di sampingnya, ada sang wanita yang tampaknya juga dari kalangan esmud, bisa dilihat dari ujung rambut sampai kakinya yang memakai barang2 ber-merk. Jemari lentik si wanita sedari tadi sibuk memencet tombol-tombol blackberry-nya, sambil sesekali tertawa kecil, entah karena apa. Mungkin karena dia sedang berselancar di situs social miliknya.

Jefry memutar pandangannya, di pintu masuk yang berada kira-kira tepat 3 meter di depannya…dia melihat ada sepasang muda mudi berumur sekitar 20an masuk ke dalam kafe tempat Jefry berada. Si wanita menggelayut manja di lengan pacarnya, akan tetapi si laki-laki tampak acuh tak acuh, mimik wajahnya datar, pandangannya menyapu ke sekelilingnya, dan sesaat kemudian dia mengibaskan tangannya sehingga tangan si wanita tidak menggelayut manja lagi di lengannya…”Aku ke kamar mandi dulu ya yank, kamu cari tempat dulu aja. Aku ntar nyusul…” begitu kata lelaki itu, yang kemudian disusul dengan mimik kecewa di wajah wanita yang ditinggalkannya.

Sesaat Jefrey tersenyum, “Ah,,,aku sangat senang melihat mereka, akan tetapi kenapa sama sekali tidak terbersit keinginan di kepalaku untuk mencari pasangan agar bisa seperti mereka…???” begitu pikirnya.

Belum semenit Jefrey terperangkap dalam lamunnya, tiba-tiba saja dia dikejutkan oleh suara seorang wanita, “Mas…bolehkah saya duduk disini…???” kata wanita itu,,,Jefrey menatap wanita yang berdiri di hadapannya dari ujung rambut sampai ujung kaki,,,putih, cantik, tinggi semampai, dan mungkin seumuran dengannya…” ehm, saya janji saya tidak akan mengganggu mas,,,saya hanya ingin menikmati hasil pekerjaan saya saja,,,” kata wanita itu sambil menunjukkan wajah memelas…
“hmmm,,,baiklah…silakan duduk mba…”

***

Once there was a time love was just a myth, It just wasn’t for real, it didn’t exist…
Til the day you came into my life, You forced me to think twice…
I didn’t have too much, You know I wasn’t rich, Gave me belief someday I’d be more than this…
That’s why until this day I’m still your man, Cause you made me understand that, Love is…

(Love is- Backstreet Boys)

“Jadi, katakan padaku…apakah ada alasan kenapa seorang yang cukup, ehm, tampan,,,seperti kamu menikmati malam minggu dengan hanya menikmati kopi di tempat seperti ini..?? dimana orang-orang datang kesini dengan pasangan mereka masing-masing… ” kata wanita itu memulai percakapan diantara mereka.

Jefrey tersenyum, namun senyumnya kali ini lebih tampak sebagai seringai serigala bagi siapa saja yang melihatnya, tak terkecuali wanita yang sekarang ada di depannya,,, “ehm, sebelum aku menjawab pertanyaanmu, bolehkah aku tahu, apakah ada alasan kenapa seorang yang cukup, ehm, cantik,,,seperti kamu menikmati malam minggu dengan hanya menikmati kopi sendiri di tempat seperti ini..?? dimana orang-orang datang kesini dengan pasangan mereka masing-masing…”

“hei…menjawab pertanyaan orang dengan pertanyaan itu, tidak sopan, tuan…”, wanita itu terkekeh…
“anyway, namaku maried…” wanita itu meneruskan kata-katanya dengan memperkenalkan diri, mengulurkan tangannya sambil tersenyum. “maried seperti bahasa inggrisnya menikah, tapi r nya cukup satu saja..”tanpa diminta wanita itu menjelaskan bagaimana melafalkan namanya pada jefrey.

Jefrey menyambut uluran tangan wanita itu,“jefrey, dengan satu f..” balas jefrey dengan tersenyum…
“baiklah jef, jadi…apa jawaban dari pertanyaanku tadi…???”maried kembali mengulangi pertanyaannya..
“aku sendiri juga tidak tahu mengapa, yang jelas saat ini memang aku sedang sendiri, dalam arti sebenarnya maksudku…”jawab jefrey sambil meng-shutdown laptopnya demi bercakap cakap dengan maried.

“well,,lalu mengapa kau memilih datang sendiri ke tempat ini..??bukannya hangout bersama teman-temanmu,,siapa tau dari situ kamu bisa mengenal seseorang dan memulai suatu hubungan…???”lanjut maried

“entahlah, aku suka saja seperti ini, melihat mereka…” kata jefrey dengan melihat satu persatu meja-meja di sekelilingnya…
“apa ada alasan lainnya..?? alasan yang membuatmu tidak ingin menjalin suatu hubungan,,,ehm,,seperti trauma misalnya…???”Tanya maried lagi… Jefrey menggeleng.

“ehm, begini maried…aku sendiri tidak tahu knapa aku seperti ini…kalau kamu bertanya, apa aku terlalu memilih?atau apa tak ada seorangpun yang menyukaiku?sepertinya jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan itu adalah TIDAK…satu alasan yang cukup make sense adalah sudah terlalu lama aku sendiri, sudah terlalu lama aku tidak mencinta,,,percaya tidak…??? Terakhir kali aku menyukai seserang adalah saat aku masih mengenakan seragam putih abu-abu…dan itu tujuh tahun yang lalu…”kata jefrey, sambil tersenyum…”damn,,,tanpa kusadari ternyata sudah selama itu…”lagi-lagi jefrey tersenyum, kali ini sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

“seringkali aku berpikir, apa mungkin aku sudah tebiasa dengan zona nyaman-ku ini…???sesuatu yang bernama kesendirian…??dan kalau kamu bertanya apa arti cinta untukku…???ahh…persetan dengan cinta…!! Pekerjaan dan Jakarta sudah cukup menguras tenaga dan emosiku,”kata Jefrey lagi sambil menyeruput kopinya.

“hmm..rupanya begitu…”, kata maried, keningnya agak berkerut, seperti memikirkan sesuatu.
“well, enough about me…sekarang katakan padaku, apa pekerjaanmu..??karena tadi kalau aku tidak salah dengar, kamu berkata saya hanya ingin menikmati hasil pekerjaan saya saja…apa maksud kata-katamu itu…???”

Maried tersenyum, “pekerjaanku sangatlah tidak masuk akal…aku bisa bertaruh, kamu pasti tidak akan percaya…”
“haha,, apa yang kulakukan sekarang disini saja sudah sangat tidak masuk akal…jadi ayolah…katakan padaku apa pekerjaanmu…”
“baiklah kalau kamu memaksa, pekerjaanku adalah membantu orang-orang jatuh cinta jef…” kata maried, sedikit mengambang…
“maksudmu…menjadi mak comblang…??? Kamu bekerja di biro jodoh..?? begitu…??” jefrey memperjelas..
“nope…pernah mendengar sesuatu tentang cupid…?? Aku adalah satu dari mereka…”jawab maried dengan muka yang sangat serius, yang di sambut dengan muka -Hey, this can’t be real-nya Jefrey.

“ehm,,,oke,,,pertama, setahuku, cupid atau yg sering dikenal dengan eros itu berjenis kelamin laki-laki, sedangkan kamu…??? Jelas-jelas kamu wanita. Kedua, tak ada tanda-tanda cupid yang ada pada dirimu, maried…kamu tidak bersayap, kamu menghampiriku dengan berjalan, dan…oke, jika kamu benar-benar cupid, dimana busur dan anak panahmu..???dapatkah kau menunjukkan satu saja bukti dari ke-cupid-an-mu itu…??? Selain cardigan warna merah muda yang sekarang kamu pakai, dan kalung berliontin hati yang sekarang ada di lehermu itu…”
Maried tersenyum, “jefrey jefrey…semua yang ada di kepalamu itu adalah omong kosong belaka, tak semua cupid harus berpenampilan seperti yang di imajinasimu. Semua hal yang baru saja kamu katakan tadi hanyalah…imajinasi yang dibuat oleh manusia tanpa tahu kebenarannya…Dan asal tahu saja, busur dan anak panahku ada bersamaku, hanya saja…kamu tidak bisa melihat mereka” , jelas maried yang masih disambut dengan mimik wajah tidak percaya jefrey.

***

She said, “I’ve gotta be honest,,,You’re wasting your time if you’re fishing round here….”
And I said “you must be mistaken,,,I’m not fooling… this feeling is real,,”
She said , “you gotta be crazy, What do you take me for? Some kind of easy mark?”
“You’ve got wits, you’ve got looks, You’ve got passion, but I swear that you’ve got me all wrong…”

(as lovers go, dashboard confessional…)

“Oke, mungkin kau tidak bisa melihatnya,,,tapi akan aku coba jelaskan padamu. Kamu lihat pasangan yang ada di sisi kananmu itu…??? Nama mereka adalah arief dan nining. Sebulan yang lalu, aku memanahkan anak panahku pada mereka berdua. Dan hasilnya?berhasil… anak panahku menancap dengan pas di punggung mereka berdua, dan sampai sekarang sinar anak panahku sedang memancar terang-terangnya. Kuharap sampai berpuluh-puluh tahun lagi akan tetap seperti itu… ”, jelas Maried. Jefrey menoleh pada pasangan itu, samar-samar dia mendengar si wanita memanggil pasangannya dengan sebutan “mas arief…”, nama yang memang baru saja disebutkan oleh maried tadi.

“pasangan di sisi kirimu…namanya adalah Bapak Banny dan Ibu Maudy, dua puluh tahun lalu, aku memanah mereka. Setelah itu, dua tahun kemudian mereka menikah, sampai sekarang…”
“sekarang lihat pasangan yang ada tepat di depanmu…”kata maried sambil menunjuk meja yang dia maksud.

“maksud kamu, sepasang eksekutif muda itu…???”jefrey memastikan.
“iya, benar … mereka adalah ezar dan silvi. Mereka Saling jatuh cinta kira-kira dua tahun yang lalu…namun sekarang, sinar panah cinta yang tertancap di punggung mereka pelan-pelan memudar, kadang terang kadang redup…Yah, bagaimanapun cinta adalah soal hati, dan tak akan ada yang tahu, bagaimana hati kita beberapa bulan, hari, bahkan jam nanti. Karena sesungguhnya Tuhan itu Maha Membolak-balikkan hati… Dan yang terakhir,,,sekarang, tengoklah ke belakang…”perintah Maried

Jefrey menoleh, dilihatnya pasangan yang beberapa waktu lalu masuk ke kafe itu.
”Yang laki-laki bernama Joko, dan yang wanita bernama frida. Aku memanahkan anak panahku pada mereka kira-kira enam bulan lalu. Dan karena kau tidak bisa melihatnya, let me tell you…walaupun sampai sekarang panah frida masih menyala dengan terang, namun panah di punggung joko…”, maried belum selesai menjelaskan ketika jefrey memotong kata-katanya.
“berangsur-angsur meredup bukan,,,???”, Tanya jefrey yang dijawab oleh anggukan maried
“pantas saja, terlihat dari muka joko yang dari tadi tampak acuh tak acuh pada frida…”jefrey kembali menyeruput kopinya.

“oke maried,,kalau kamu memang cupid, maka aku ingin bertanya…apakah kamu pernah memanahkan anak panahmu lagi padaku, sejak tujuh tahun yang lalu…??? Dan mengapa tujuh tahun yang lalu, orang yang aku sukai malah berpacaran dengan sahabatku sendiri…???”Tanya jefrey.
“Sudah kuduga kamu akan menanyakannya. Well jefrey, tujuh tahun lalu, aku sudah berusaha memanahkan sepasang anak panahku padamu dan pada Beatrix…”,
“hey bagaimana kamu tahu bahwa namanya Beatrix…???”Jefrey setengah tidak percaya..

“hahha, c’mon jef…aku adalah cupid…bagaimana bisa aku tidak tahu hal itu…?? Dan anak panah yang satu sukses menancap di punggungmu, sedang yang satunya lagi melesat entah kemana. Setelah itu, aku mencobanya lagi.Kupanahkan sepasang anak panahku pada kalian berdua. Dan ketika yang satu sukses menancap di punggung Beatrix, anak panah yang satu malah tertancap di punggung sahabatmu, yaitu Jati…Dan hasilnya, bisa kamu lihat sendiri.”
“ohhh…jadi semua ini karena keteledoranmu…???”

“bisa dikatakan seperti itu, maafkan aku Jef, tapi tak ada cupid yang sempurna layaknya manusia juga…”Maried menunjukkan mimic wajah menyesal.
“hahah..oke oke..tenang saja, aku hanya bercanda kok…toh itu sudah lama terjadi padaku…”

“iya, aku tahu itu. Namun setelah itu aku sudah mencoba beberapa kali memanahkan anak panahku lagi kepadamu. Kamu tahu yosier teman kantormu? Beberapa waktu lalu aku aku memanahkan anak panahku pada kalian berdua, akan tetapi sayangnya anak panah itu hanya menancap di punggung yosier… Dan setelah itu, bisa kamu tebak bukan…?? Patah hati, keputus asaan, dan tangisan adalah yang terjadi pada yosier. Karena cintanya padamu, bertepuk sebelah tangan Jef…”

Jefrey manggut manggut, sebenarnya dia juga tahu, bahwa yosier sudah lama smenyukainya, akan tetapi, lagi-lagi…cinta itu soal hati.

“Jadi sekarang katakan padaku…Jefrey Zakharia…harus kepada siapa lagi aku harus mengarahkan busur panahku untukmu…???”tawar maried
Lama jefrey berpikir, beberapa saat kemudian dia tersenyum…
“Temui aku di kantorku, besok jam 6 pagi… saat ada senam pagi missal untuk pegawai kantorku…”

***

“Jadi…mana targetmu…??” Tanya maried
“lihat perempuan itu? Yang potongan rambutnya seperti laki-laki. Namanya anggun,,,dan aku ingin kau memanahnya untukku….”kata jefrey

“Baiklah Jef…aku akan melakukannya. Tapi aku tidak bisa menjamin apakah anak panah itu akan tepat tertancap di punggung kalian. Kalaupun tidak, maka kau harus mencari cintamu sendiri jef, seseorang yang di punggungnya tertancap panahku untukmu nanti…”
“Iya, aku tahu. Lakukan saja tugasmu sekarang, wahai cupid wanita…”kata jefrey
Maried mengangguk dan melakukan tugasnya.

Tak lama kemudian, jefrey melihat anggun melambaikan tangan padanya…”Jefrey…siniiiii…”, teriaknya.
Jefrey menoleh pada maried sembari tersenyum, kemudian dia berlari-lari kecil menghampiri anggun.
“Ada apa nggun..??”Tanya jefrey.
Anggun tersenyum kecil,”Kamu ada waktu hari ini jef…??”, Tanya anggun yang disambut anggukan jefrey.
“Temani aku ke Grand Indonesia ya…??? Aku ingin mencari kado untuk Jono, pacarku….”

I can’t take my mind off you
I can’t take my mind…
My mind…my mind…
‘Til I find somebody new…

(The Blower’s Daughter- Damien Rice)

** end**

Older Posts »

Create a free website or blog at WordPress.com.